BAGI ANDA YANG MEMBUKA ACCOUNT MELALUI BLOG INI AKAN MENDAPATKAN FASILITAS WITHDRAWAL DAN DEPOSIT SECARA INSTAN SERTA SABTU MINGGU KAMI TETAP MELAYANI WITHDRAWAL DAN DEPOSIT.

Kamis, 29 Maret 2012

Kisah dan Cerita Sukses Trading Forex

KISAH NYATA SEORANG TRADER SUKSES YAITU BAPAK THEO F. THOEMION


Ada perbedaan antara pandangan para pakar dengan Theo F. Thoemion sehubungan dengan krisis ekonomi yang memburuk sejak kuartal terakhir tahun lalu. Pihak pertama lebih melihat krisis berpangkal pada lemahnya sistem perbankan, kebocoran anggaran, buruknya pengawasan, monopoli, kolusi, korupsi, nepotisme, dan ekonomi biaya tinggi. Sedangkan Theo lebih melihat ulah spekulan di pasar uang sebagai sebab paling dominan. Sisi-sisi negatif penyebab keroposnya fondasi ekonomi itulah yang menyebabkan krisis tak segera bisa diatasi. Kalau Korea, Thailand, Filipina, Singapura, dan Malaysia bisa pulih dalam hitungan bulan, negara kita jauh lebih lama.

Sebagai pelaku pasar valas, Theo tahu betul, tanda-tanda bencana telah muncul sejak lama. Semuanya adalah permainan para fund manager atau pemain pasar valas, yang diwarnai keinginan untuk menguji ketangguhan otoritas moneter suatu negara. Ia tahu bagaimana pedagang besar valas - yang acap disebut spekulan - semacam George Soros memainkan peran dalam Yendaka, melambungnya nilai tukar Yen terhadap AS $, pada 1994. Ia juga mencatat, permainan para spekulan di Eropa memaksa pembahasan mata uang tunggal Eropa (Euromoney) lebih diintensifkan pada 1996. Selewat masa itu, para spekulan memang menurunkan aktivitas. Tapi lewat media massa Theo memperingatkan, "Hati-hati, bukan mustahil mereka akan mengalihkan perhatian ke Asia," begitu antara lain tulisnya saat itu. "Mereka menunggu kesempatan bermain mata uang menarik, exotic currencies seperti Won, Bath, Peso, Ringgit, atau Rupiah. Jangan lupa, Indonesia negara kaya. Karena itulah mereka membidik kawasan ini, bukan ke Afrika, misalnya."

Betapa tidak. Salah satu kawasan paling dinamis di dunia, dengan pertumbuhan ekonomi tiap negara rata-rata 7%/tahun, itu tak punya batasan berarti bagi lalu-lintas devisa. Otoritas moneternya juga belum teruji. Kalau dalam persaingan di Amerika, Eropa, dan Jepang para spekulan sering kalah, siapa tahu di kawasan ini. Maka bermainlah mereka.

Pertengahan tahun lalu, saat pemerintah memperlebar pita intervensi, mereka menangkap sinyal "tantangan" itu, dan terpacu gairah untuk bermain dengan Rupiah. Ketika Oktober 1997 duet Soedradjat Djiwandono - Mar'ie Muhammad memutuskan untuk melepas ambang intervensi, mereka pun mendobrak. Rupanya, keputusan historis untuk membiarkan Rupiah mengambang bebas itu tak didukung kondisi yang cukup. Nilai tukar dikuasai dan dimainkan, bahkan dalam seminggu bisa terdepresiasi sampai 50%. Utang membengkak, harga barang melonjak, produksi mandek, banyak perusahaan bangkrut. Inflasi membubung, dan perekonomian nyaris ambruk. Tak disangka, fondasi ekonomi kita demikian keropos.boleh ada berita buruk.

"Kalau Korea mengangkat Soros jadi penasihat ekonomi dan Thailand memberi konsesi bisnis pemintalan, hingga ia bisa melarang spekulan menyerbu kedua negara itu, apakah kita juga mau menggadaikan diri?"tanya Theo. Ada 4 faktor yang menurut Theo bisa jadi penentu naik turunnya kurs: fondasi ekonomi makro, carta/grafik berdasarkan rumus, faktor teknis-psikologis, dan ulah para spekulan. Soal fondasi ekonomi, menurut Theo, pasar telah mendapat bukti rentannya perekonomian kita. Carta atau grafik pun sudah dibuat saat kita menempuh rezim devisa terkontrol; misalnya dengan mematok depresiasi tahunan 3 - 4%. Sedangkan faktor psikologis sangat berhubungan dengan ulah spekulan, apa lagi dalam rezim devisa bebas. "Sekali pasar memperoleh bukti mata uang suatu negara bisa didikte, mereka mendikte terus."



Pendiktean harga, yang terjadi setelah ada dorongan psikologis, berawal dari berita-berita politik yang berpotensi "dimainkan". Theo menunjuk contoh, seluruh dunia tahu Indonesia pra-11 Maret 1998 menghadapi suksesi. Maka berita tentang Presiden Soeharto dan situasi sosial politik menjadi bahan permainan spekulan. Keadaan sakit, yang dalam bahasa Inggris bisa dirumuskan dalam beberapa kata, mulai dari He's sick, He's ill, sampai He's seriously ill, mengakibatkan beraneka nilai kurs.

klik readmore selanjutnya.

Memang benar. Menurut catatan Theo, grafik penurunan itu berlangsung sejak bank sentral ketahuan tak punya nyali sehingga menyebabkan Rupiah turun dari Rp 3.000,- ke Rp 3.800,- terhadap AS $. Angka turun lagi ke Rp 4.400,- karena Pak Harto istirahat. Kemudian menjadi Rp 4.800,- karena imbas krisis Korea, turun ke Rp 5.600,- karena Pak Harto batal ke Malaysia, dan dari Rp 6.200,- ke Rp 9.000,- karena pencalonan B.J. Habibie sebagai wakil presiden. Kurs membaik setelah penandatanganan nota kesepakatan dengan IMF 15 Januari, namun turun lagi setelah terjadi beberapa kerusuhan dan demonstrasi.

Kenyataan itu membuktikan, dalam rezim devisa bebas segala berita dan peristiwa baik menjadi syarat utama. Dalam berbagai kesempatan Theo mengingatkan, membiarkan Rupiah mengambang bebas sama dengan bunuh diri tanpa dibarengi perbaikan di segala sektor yang akhirnya melahirkan berita buruk. Percuma ada janji segala macam reformasi, penghapusan monopoli dan oligopoli, tetapi tak ada wujudnya.

Dapat dimengerti, naik-turunnya nilai Rupiah tak lagi ditentukan oleh hukum ekonomi, keseimbangan antara penawaran dan permintaan. "Tak ada teori yang bisa menjelaskan hal ini," kata Theo. "Saat masyarakat makin tahu persoalan, omongan para ekonom sering diabaikan. Pemain seperti saya yang diperhatikan."

Lantas, berapa kurs AS $ yang wajar? "Ambil nilai terakhir sebelum krisis Rp 2.400,-. Ditambah 80%-lah, sekitar Rp 4.320,-." Penjelasannya, dalam 10 tahun terakhir perbedaan suku bunga antara AS $ dan Rupiah sekitar 10%. Suku bunga AS $ 5% dan suku bunga Rupiah 15%. Selisihnya 10%, dan dalam 10 tahun menjadi 100%. Sementara depresiasi per tahun, katakanlah 4%. Jadi dalam 10 tahun menjadi 40%. "Nah, selisih antara perbedaan suku bunga dan depresiasi dalam 10 tahun, 100% - 40% = 60%. Tak usah dipatok 60%; beri kemungkinan sampai 80% untuk ditambahkan pada kurs terakhir. Jadi 180% dari Rp 2.400,- = Rp 4.320."

Theo bersama keluarga. Tapi sekali lagi kenyataan membuktikan, segala teori dan hukum ekonomi tak berlaku bagi kurs yang liar karena permainan.


Kalau kita konsisten, pasar akan respek

Dunia perdagangan valas dewasa ini bagaikan dikontrol para fund manager besar yang disebut big boys. Menurut Theo, jumlah big boys yang tercatat saat ini 2.500 orang. Akumulasi modal mereka sekitar AS $ 1.300 miliar, dan dalam keadaan terpaksa bisa mendapat pinjaman hingga 10 kali lipatnya. Jumlah ini sungguh raksasa, sebab cadangan devisa negara-negara kaya yang tergabung dalam OECD pun kalau digabung tak lebih dari AS $ 700 miliar. Maka bisa dibayangkan betapa konyolnya gagasan untuk melawan spekulan dengan cadangan devisa hanya AS $ 20 miliar, misalnya.

Dari 2.500 big boys itu terbawa serta ribuan orang lain sebagai mitra atau pelaksana. Sudah menjadi kebiasaan, pengambilan posisi para pelaksana ditentukan oleh tokoh besar. Jika Soros, misalnya, mengambil posisi Rp 9.000,- untuk 1 AS $, yang lain pasti mengikuti. Jika esoknya Soros menjual dengan harga Rp 9.500,-, yang lain pun pasti ikut. Semua serempak, dan begitulah nilai mata uang dimainkan.

Kalau mata uang suatu negara dipatok pada nilai tetap, spekulan memang tidak lagi bisa main. Hanya saja, menurut Theo, konsekuensinya ada dalam perekonomian negara yang bersangkutan. Bagi Theo, reformasi ekonomi apa pun yang dipilih pemerintah tak penting benar, asal bisa mengatasi segenap konsekuensinya. Misalnya, pelepasan batas intervensi mensyaratkan perbaikan ekonomi total, sedangkan pematokan nilai uang mensyaratkan cadangan devisa yang cukup dan perbankan yang sehat.

"Tak bisa pula dilepaskan faktor keberanian bank sentral. Kepada siapa pun yang mau memaksakan kehendak, bank sentral tak boleh setengah hati. Kalau perlu habis-habisan berintervensi. Jika ini terus berlanjut, dan dunia membuktikan konsistensi kita, pasar pun akan segan," kata Theo. "Betapa pun kuat dan nafsunya spekulan, kalau menghadapi otoritas moneter yang teguh dan konsisten, mereka juga berpikir untuk main-main. Seperti pernah dialami Hongkong, para spekulan menghentikan serbuan karena tahu Inggris berada di belakangnya. Tak seorang pun ragu ketangguhan sistem keuangan Inggris."

Kasus Indonesia, menurut Theo, adalah bukti kesekian dari pelecehan para big boy terhadap otoritas moneter. Permainan selisih kurs antara Rupiah - AS $ jauh lebih mudah ketimbang permainan selisih kurs Yen - AS $ atau Mark Jerman - AS $ yang didukung otoritas moneter sangat berwibawa, dan karenanya disebut hard currencies. Akibatnya sangat mudah diterka, bahkan oleh ibu-ibu rumah tangga, pihak yang acap disalahkan karena dikira ikut-ikutan berspekulasi. Masalahnya, menurut Theo, selain tuduhan itu tak benar karena jumlahnya tak seberapa dibandingan dengan aktivitas pasar uang, pemikiran para ibu sangat simpel. Jika dulu mudah menghitung depresiasi, 3 - 4% setahun, siapa sangka tiba-tiba depresiasi bisa 20% dalam sehari? Kalau punya simpanan Rupiah dan berbunga, katakanlah 40%, pada akhir tahun tak akan mencapai jumlah jika didolarkan. Pada akhirnya memang tak ada pihak yang bisa disalahkan kalau terjadi perburuan mata uang asing, karena negara menganut rezim devisa bebas.

Theo di perpustakaannya. Menggelinding seperti bola salju

Di pasar uang, komoditas yang diperdagangkan tak cuma valuta asing. Menurut Theo, meski pemerintah mematok kurs Rupiah, tak berarti kegiatan berhenti. Ada pelbagai macam surat berharga dan surat-surat komersial yang diperdagangkan.

Memang, belakangan problem ekonomi negara kita tak cuma berasal dari dalam negeri, melainkan dari luar negeri. Lembaga pemeringkat semacam Standard's & Poor, sekalipun banyak dicibir, pengaruhnya terhadap pasar sangat besar. Peringkat buruk yang disandangkan kepada Indonesia, Maret lalu, adalah klimaks dari kesulitan eksternal. Alat pembayaran berjangka seperti letter of credit (L/C) tak diterima, investor asing pun tak serta merta datang buat menanamkan modal. "Dengan peringkat itu, pembeli kertas berharga dari Indonesia tak lagi dianggap berinvestasi, melainkan dicurigai mau berspekulasi," kata Theo. "Kalaupun saya, misalnya, menempatkan diri sebagai broker untuk mendatangkan uang dari investor asing, sekarang ini sangat sulit. Ketidakpercayaan demikian kuat, perlu waktu lama untuk memulihkannya."

Pasar uang dunia memang sulit dilawan. Kalau kekayaan big boys sangat besar, itu konsekuensi dari hakikat pasar uang. "Istilahnya a snowball business, bisnis yang menggelinding bagai bola salju. Orang harus jadi besar untuk survive."

Bisnis pasar uang, menurut Theo, menganut filosofi dasar: bukan soal berapa jumlah uang yang akan Anda peroleh, melainkan berapa jumlah uang yang siap Anda habiskan. Gambarannya, jika seseorang kerja keras sepanjang tahun hingga memperoleh uang Rp 1 miliar, akan sangat keliru kalau menggunakannya untuk main valas. Tetapi jika seseorang mendapat lotere Rp 1 miliar, yang Rp 800 juta untuk beli rumah/tanah, Rp 100 juta untuk beli kendaraan, dan sisanya untuk main valas, silakan saja. "Maka, kalau ada seorang fund manager siap menghabiskan AS $ 5 miliar di pasar valas, tak terbayang berapa besar kekayaannya."

Bisnis di pasar uang tak sama dengan judi. Kata Theo, jika judi nasib pelaku 100% tergantung pada kartu, "Di pasar uang ada hal-hal yang bisa diperhitungkan dan dicarikan peluang."

Menurut Theo, ada 7 tingkat yang harus dicapai untuk betul-betul memahami bisnis ini. Selain 4 faktor penentu nilai mata uang yang sudah disebut tadi, ada beberapa hal lain seperti lobi atau hubungan, termasuk kemampuan berbahasa, faktor intelijen alias daya endus informasi, dan hal paling abstrak dan sulit, sehingga orang tak sanggup berpikir lagi. "Misalnya, semua faktor telah terpenuhi, prediksi sudah dilakukan, tapi tak ada action. Ketika faktanya sama dengan yang sebelumnya telah diperhitungkan, muncul rasa sesal kenapa tidak begini kenapa tidak begitu. Itulah yang saya maksud tingkat ketujuh."

Sekalipun menggiurkan, bisnis di pasar uang penuh kekecewaan. "Karena apa? It's about money. Orang hanya tergiur melihat angka. Mereka ramai-ramai bermain, sementara tatanan dan hukumnya tak mudah dipelajari. Lagi pula dunia itu sudah dikuasai mafia, big boys, dalam cara kerja yang terintegrasi. Apa pun permainan para pendatang, mafia-lah yang memperoleh keuntungan."

Menurut Theo, setelah perang dingin reda dan komunisme runtuh, tak ada lagi kekuatan yang punya daya penghancur sangat dahsyat selain uang. "Ketika uang menjadi komoditas, dampaknya global. Bencana keuangan di suatu negara segera bisa merembet ke negara lain. Siapa sekarang orang kaya di kawasan krisis yang merasa terjamin hingga 7 keturunan? Tak terbayangkan, uang bisa berlipat kali atau hancur sama sekali hanya dalam hitungan hari."

Jika ditarik ke dimensi filosofis, kata Theo, krisis ekonomi adalah akibat ulah manusia yang menganggap uang sebagai ideologi. Fakta menunjukkan, miliaran AS $ telah menguap entah ke mana. Lembaga keuangan banyak yang rugi, Soros rugi, demikian pula para big boy. Tak jelas ke mana uang-uang itu pergi.

"Inilah tanda-tanda zaman," kata Theo. "Tuhan kasih antibiotik untuk mereka yang terlalu menghamba pada uang. Orang kaya pusing, konglomerat pusing. Rasain."

Main uang karena ingin menikmati hidup

Terjunnya Theo di kancah pasar uang agaknya tak terduga sebelumnya. Pria kelahiran Manado, 21 September 1956, ini semula berangan-angan jadi pastor, tapi dikeluarkan saat naik ke kelas 3 Seminari Menengah Tomohon tahun 1974. Anak ke-4 dari 7 bersaudara ini sama saja dengan ayah, paman, para sepupu, dan saudaranya, yang pernah masuk ke seminari namun gagal jadi pastor. "Saya menanggung harapan besar. Nilai dan aktivitas sekolah bagus. Maka ibu terguncang dan jatuh sakit ketika saya keluar," kenangnya.

Pastor pembimbing waktu itu mengatakan, ia akan lebih sukses hidup di luar biara. Kendati sedikit menyesalkan keputusan itu, ia berbalik haluan. Ia melamar ke Bank Indonesia dan diterima di BI cabang Surabaya. Setelah 2 tahun bekerja, timbul keresahan di antara teman-temannya yang cuma berijazah SMA. Sebab dengan begitu, mereka tak mungkin bisa masuk jajaran staf. "Nggak bakal pakai dasi dong seumur-umur," papar Theo mengenang.

Nampaknya BI tanggap pada kegalauan itu dan mengadakan seleksi untuk promosi. Yang lolos akan disekolahkan sejajar dengan universitas. Dari BI Surabaya lulus 4 orang, salah satunya Theo. Sementara dari seluruh Indonesia terjaring 60 orang. Mereka dimasukkan ke Pendidikan Ahli Administrasi dan Keuangan Bank di Jakarta, menjalani pendidikan maraton dari pukul 08.00 - 17.00 setiap hari dengan fasilitas penuh, selama 3 tahun. "Gelarnya sejajar akuntan, tapi BI nggak kasih gelar, takut kami keluar."

Sempat bekerja di bagian pengawasan BI selama setahun, ia kembali mengikuti seleksi intern guna ditempatkan di London. Dari 40 peserta hanya Theo yang lulus. Di London ia langsung jadi staf termuda pada umur 23 tahun. Kesempatan di sana ia gunakan untuk mengikuti serangkaian pelatihan dan praktek. Belajar valas di Paris, London, Amsterdam, dan Kopenhagen. Mempelajari bank sentral di Denmark dan Belanda, menggeluti cadangan emas di Swis, juga duduk dan bermain di banyak ruang transaksi valas. "Waktu itu kepala dealing room Jakarta pindah, jadi saya disiapkan untuk menggantikannya. Saya sadar, untuk jadi dealer harus punya pengalaman dan cakrawala dengan duduk di pusat keuangan dunia."

Penempatan dealer di BI sebenarnya bertujuan untuk mengelola cadangan devisa sejumlah AS $ 6 miliar dengan menempatkannya di posisi yang tepat. Bukan untuk memperdagangkannya. "Maka di luar jam kerja, saya main margin trading atas nama pribadi, bukan BI."

Setelah 5 tahun bermukim di Inggris, Theo sebenarnya ingin pulang ke tanah air, tetapi pemerintah Inggris mengetahui reputasinya dan memberi izin tinggal tetap. Ia bisa bekerja apa saja. "Wah, percaya dirilah saya. Pekerjaan BI yang diidamkan banyak orang nggak terlalu menggiurkan lagi," kata Theo.

Maka, ketika benar-benar pulang ke Indonesia ia sekaligus minta izin keluar dari BI untuk masuk ke London School of Economics (LSE). Maksudnya sebagai batu loncatan untuk bekerja di Bank Dunia atau IMF. Tapi keasyikan bermain valas membuatnya malas bersekolah. "Jiwa saya player, jadi saya tak jadi masuk LSE meskipun sudah diterima. Saya main valas terus, dan ingin menikmati hasilnya. Saya ingin menikmati hidup bukan sebagai pegawai BI yang bertahun-tahun cuma bisa naik mobil sederhana."

Saat main margin trading, pertengahan 1980-an, modal dengkul masih berlaku. Modalnya dipinjami, tapi kalau untung masuk kantung sendiri. Pokoknya main untuk meramaikan. Masa itu tak sulit mereguk untung lantaran pasar gampang diterka. Dolar turun searah. Tapi sejak 1987, peluang meraup keuntungan makin sulit. Selain pemain makin banyak, modal pun mulai diatur. Saat itulah Bank Duta terpuruk karena permainan valas.

Soal kesempatan meraup untung memang tak ada yang lebih cepat daripada main valas. "Saya masih ingat, hanya dengan mengangkat telepon dari vila di Puncak sambil main gaple dan makan pisang goreng, bisa dapat AS $ 60.000 semalam."

Telepon memang diibaratkan cangkulnya buat cari makan. Juga berbagai perangkat komunikasi. Baik untuk bertransaksi ke seluruh dunia, memantau pasar yang berjalan 24 jam sehari, juga melihat kerugian dan keuntungan uangnya. "Tapi hidup saya tak habis di sana. Apa lagi saya harus membagi pengetahuan kepada banyak orang. Kalau menulis dan bikin analisis, saya tak main. Saya meramal dan menghitung, biar orang lain yang dapat keuntungan."

"Cita-cita saya membuat Speed Currency seperti Bloomberg. Ia besar dan disegani, meski awalnya juga dirintis di garasi," ia menunjuk garasi di rumahnya yang berhalaman luas di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ia mempekerjakan 4 orang yang, selain mengolah analisis, juga bertindak sebagai fund manager. "Mereka jago-jago yang tak bisa dianggap remeh, karena lewat tangannya sering terjadi transaksi miliaran dolar," kata Theo bangga.

Karena bekerja di rumah, Theo tak terikat pada aturan dan jadwal kerja yang pasti. Ia adalah pegawai bagi dirinya sendiri. Juga pegawai yang mengantar anak-anak ke sekolah, menemani mereka bepergian, bahkan mendampingi saat mereka mau tidur.

Theo menganggap, anak-anak lebih memerlukan kebersamaan ketimbang uang. Tak soal ia telah punya vila di Puncak, Jawa Barat, dan hotel di atas tanah 10 ha di Manado. Anak-anak pula yang menghadirkan cerita unik bagi perjalanan hidup Theo. Saat masih di dalam kandungan, kecuali si bungsu Daniel (hampir 2 bulan), mereka berada di tempat yang jauh dari rumah. Dari yang sulung tempatnya paling jauh, sampai si bungsu yang paling dekat. Namun akhirnya semua lahir di Jakarta.

Menurut istrinya, Sandra Pingkan Adriana Lolong (38), si sulung Monika (12) berada di dalam kandungan saat mereka di New York. "Barulah 2 bulan menjelang melahirkan, saya kembali ke Jakarta," kata Sandra. Begitu pula Abi (9) yang dikandung saat mereka tinggal di London. Keisha (7) anak ketiga, dikandung di Singapura. Sedangkan Dorothea (5) dikandung sewaktu mereka di Manado. Barulah anak ke-5, Daniel, menghabiskan seluruh masa janin hingga lahir di Jakarta.

Jumlah anak sampai 5, bagi pasangan Theo dan Sandra juga cerita tersendiri. Theo memang dari keluarga besar, namun Sandra hanya 2 bersaudara. Setelah kelahiran Abi, keduanya ingin ber-KB. "Tapi apa mau dikata, kebobolan terus. Selain mengalami beberapa kegagalan, saya pun pernah kehilangan spiral," kata Sandra. "Akhirnya, setelah melahirkan Daniel, saya minta disteril."

Buat pasangan ini, anak-anak adalah segalanya. Mereka yang terbiasa memanggil "Papa Theo" adalah rekan sepanjang hidup, sekaligus jadi rem manakala Theo terlalu keasyikan bermain uang.

PSIKOLOGI TRADING

Satu hal yang harus selalu ditanamkan dalam diri trader yaitu "JADILAH TRADER UNTUK DIRIMU SENDIRI".

Jangan ikuti saran trading dengan mata tertutup. Hanya karena seseorang itu mempunyai yang bekerja dengan baik bukan berarti metode itu akan berhasil untuk anda. Kita mempunyai pandangan sendiri tentang pasar, proses berpikir, tingkat toleransi resiko, dan pengalaman pasar yang berbeda.


Miliki trading plan pribadi anda dan perbaiki pada saat pasar berlangsung. Cukup memerlukan waktu, tapi anda akan sangat memahami cara kerjanya.

Dengan disiplin yang sangat ketat, anda akan bisa mencapainya.

Ingatlah, Mengembangkan Trading Plan dan tetap berpegang padanya adalah dua bahan utama dalam disiplin trading.

Disiplin di sini benar-benar disiplin. Bukan disiplin platik yang bisa dibengkokkan ke mana saja. Tetapi disiplin sekeras batu. Tanpa kompromi dengan planning. Kita ingin menjadi trader sukses!

Memiliki disiplin trading sekeras batu adalah bagian terpenting untuk menjadi trader sukses.

Trading plan menggambarkan apa yang harusnya dilakukan, mengapa, kapan dan bagaimanaTidak perlu pakai di mana sebab anda sudah memiliki broker anda. Ia meliputi kepribadian trader, harapan anda, aturan manajemen resiko, dan sistem trading.

Ketika diikuti, trading plan akan membantu membatasi kesalahan trading dan meminimalkan kerugian/loss. Terlepas dari semua itu, "JIKA ANDA GAGAL DALAM PERENCANAAN MAKA ANDA SUDAH MERENCANAKAN UNTUK GAGAL".

Trading plan menghilangkan pengambilan keputusan yang jelek dalam panasnya momentum. Emosi anda bisa menelan anda ketika $ sedang berjejer berbaris / antri, menyebabkan anda menjadi tidak rasional lagi dalam mengambil keputusan. Tentu anda tidak mau hal ini terjadi.

Cara terbaik mencegahnya terjadi adalah meminimalkan (Kami tidak menyatakan menghilangkan) pemikiran dengan memiliki planning untuk setiap aksi pasar yang potensial.

Dengan trading plan yang benar, setiap aksi yang keluar, anda tidak membuat keputusan yang tergesa-gesa. Anda hany tetap pada trading plan anda.

Ada perbedaan antara trading plan dan  trading system.

Trading system menggambarkan bagaimana anda akan masuk dan keluar pasar. Trading system merupakan bagian dari trading plan tapi ia hanya salah satu bagian penting, contohnya analysis, eksekusi, manajemen resiko, dll. Karena kondisi pasar yang selalu berubah, trader yang baik biasanya kan mempunyai beberapa sistem trading dalam trading plannya.

 

PERLUNYA TRADING PLAN

Trading plan akan membuat trading lebih sederhana dari yang seharusnya apabila anda trading tidak dengan trading plan. Anggap saja anda menggunakan GPS. Anda akan mudah tahu di mana akan entry. Ia menunjukkan manuju ke arah yang tujuan anda. Anda dapat setiap saat mengecek GPS anda apakah anda masih dalam jalur yang benar. Ketika anda salah belok, ia tahu bahwa anda hrus memperbaiki arah, dan menunjukkan anda untuk kembali ke arah semula. Sehingga anda tetap akan profit.

Bepergian tanpa GPS akan lebih sulit daripada yang memakainya. Anda tidak akan tahu bagaimana samapai ke tujuan. Anda mungkin bisa saja menggunakan objek seperti peta tapi anda tidak tahu anda sedang di mana.

Trading tanpa trading plan akan sama dengan menyetir tanpa GPS. Anda bisa saja sampai tapi nanya-nanya dulu itu daerah mana. Tujuan kita adalah "Consistent Profits," tapi karena kita tidak tahu apakah menuju ke sana atau tidak akhirnya kita bisa menghabiskan dana diakun kita karena tanpa adanya trading plan itu.

Dengan trading plan, anda dapat mengetahui apakaha anda menuju arah yang tepat. Anda akan punya kerangka kerja untuk mengukur kinerja trading anda. Anda bisa memonitornya setiap saat dan ini pula yang akan mengantarkan anda trading tanpa melibatkan emosi dan tekanan.
 

Tanpanya, akan hampir mustahil. Malahan anda akan menjadi "cowboy trader", entry sekehendak hati, bila buka komputer open posisi, bergantung pada signal orang lain, mengira saja. 

Jika anda membenci trading pada kahirnya, ada 2 kemungkinan, yaitu :

1. Ada masalah dengan trading plan anda.
2. Anda tidak berpegang teguh pada trading plan anda.

Jika anda "GAGAL MEMBUAT PLANNING, MAKA ANDA MERENCANAKAN UNTUK GAGAL."

Trading plan tidak menjamin anda untuk sukses, tetapi trading plan yang baik yang diikuti akan membntu anda bertahan di forex lebih lama daripada yang tidak.

Trading Plan

BERTAHAN lebih baik daripada gagal dan itu harus menjadi tujuan "TRADER BARU". INGATLAH, 90% trader baru tidak berhasil. pertanyaannya :Apakah anda ingin mnjadi bagian yang "10%" itu?
 




Justified Vs Unjustified (Profit Valid Vs Profit Semu)

Apa yang salah dengan deviasi dari trading plan jika anda profit?
 

Menghasilkan profit dalam trading tanpa trading plan mungkin saja menghasilkan kesenangan dalam jangka pendek. tetapi ia akan mempengaruhi trading anda dalam jangka panjang.

Trading itu maraton bukan sprint.

Ketika anda berhenti mengikuti trading plan, anda dianugerahi kurangnya disiplin dan mungkin mulai percaya menunda trading plan bukanlah masalah besar.
 

An unjustified reward mungkin meningkatkan kecenderungan untuk menunda membuat trading plan nantinya. Anda mungkin berpikir "Aku sudah pernah berhasil, mungkin aku akan berhasil lagi. Saya akan coba lagi ah peruntungan saya tanpa trading plan."
Yang membedakan antara anugerah valid dan tidak valid adalah profit dalam  jangka panjang.

Profit valid (Justified win) adalah ketika anda menciptakan trading plan yang betail dan mengikutinya. Profit yang dihasilkan dari mengikuti trading plan adalah valid dan mendorong displin kita.
 

Profit semu muncul ketika anda membuat planning tetapi tidak mengikutinya atau jika anda tidak mempunyai planning sama sekali. Anda mungkin saja beruntung protif, tetapi ia hanya muncul sekali lagi hanya berungung. Anda mungkin saja tos-tosan koin, atau cara lainnya. Perbedaan valid dan semu hanya pada profit jangka panjang.

Memperthankan disiplin adalah sangat penting bagi trading yang konsisten dan profit. Anda trading membuktikan strategi anda sehingga setelah serangkaian trading menghasilkan profit secara keseluruhan. Seperti latihan menembak bola ke keranjang bsaket sehingga setelah diakumulasi akan menghasilkan tembakan yang banyak masuk setelah berlatih terus.
 

Pemenangnya adalah orang yang pertama kali mengembangkan skill untuk mencetak secara konsisten, sehingga pada setiap kesempatan, bola akan masuk ke keranjang. Mereka mengembangkan skill bagaimana menembakkan bola dengan setiap kali. Inilah yang krusial.


Sama saja dalam trading. Anda harus trading secara konsisten, mengikuti trading plan pada setiap trading.

Anda harus mengikuti hukum rata-rata untuk menghasilkan sesuai keinginan anda, sehingga setelah serangkaian trading anda akan profit secara hitangan rata-rata.
 

Jika anda mengikuti trading plan suatu saat dan menundanya di lain waktu, anda menghilangkan profit, anda akan loss secara keseluruhan.
 

Dengan disiplin muncul profit. Jangan biarkan yang profit semu menguasai kemampuan anda mempertahankan disiplin. Ikuti trading plan anda, dan rekatkan di otak anda bahwa anda mengikuti trading plan, and akan profit pada akhirnya.




MENGENAL DIRI SENDIRI

Langkah pertama dalam membuat trading plan adalah mengenal diri sendiri secara keseluruhan.
 

Dasar trading plan anda bermula dari refleksi anda karena andalah satu-satunya yang akan menggunakannya. Refleksi diri ini akan menjadi profil diri yang menyatakan siapa diri anda.
 

Siapa diri anda sebagai trader akan mendefinisikan jenis metode apa yang cocok dengan anda.
 

Sementara kebanyakan trader ingin langusng terjun ke menciptakan atau menemukan sistem dan strategi trading, mereka tidak akan tahu mana yang cocok dengan kepribadian mereka jika mereka tidak merefleksikan waktu untuk refleksi diri lebih dulu.

sebelum anda berpikir untuk meng klik tombol Buy or Sell, ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab sehingga anda akan trading lebih baik dalma trading plan.
 


Apa motivasi dan tujuan trading anda?


Ingin menjadi kaya kah? Ingin melakukan sesuatu yang mennatang dan menyennagkan? Atau karena orang yang anda sukai trading sehingga anda ingin membuatnya terkesan dengan trading juga?

Penting sekali mengetahui motivasi anda sebenarnya. Trader yang tidak serius akan tereliminasi dari pasar dengan cepat.

Contohnya mencari sensasi dengan mencari profit yangkonsisten tidak bisa digabungkan. Anda tidak akan bisa tersenyum saat trading anda melawan arus.

Apa yang telah anda tetapkan untuk menjadi tujuan trading anda?

Hal ini bisa dimunculkan dalam angka dengan menggunakn tujuan profit. Contohnya anda ingin memghasilkan $5,000 per bulan, atau 100% profit tiap bulan.

Atau tujuan anda "Bisa membeli rumah", "Bisa melunasi utang" dan lain-lain.
 

Apapun yang anda putuskan, harus spesifik dan dapat diukur.

Tidak boleh mengambang seperti "Aku ingin kaya". itu nggak bisa dihitung.

Misalnya lagi "Aku ingin 10% seminggu". "Saya ingin profit 50% diakhir tahun". "Saya ingin menggandakan dana saya dalam 6 bulan". "Saya tidak ingin membuat 1 kesalahan pun dalam trading hari ini."



Berapa resiko yang sanggup anda terima?

Anda harus menentukannya sebelum trading. Dan trading harus dilakukan dengan analisis resiko modal. Resiko modal adalah uang yang anda siap untuk rugi. Ini besa dengan modal awal. Ini adalah resiko untuk setiap anda open posisi. Berapa % anda berani rugi untuk tiap posisi.
 

Seingga dengan kerugian itu, jika anda loss dalam 1 atau beberapa trading anda tidak akan kehilangan rumah, moobil, istri, perabot rumah tangga dll.
 

Jangan resikokan sejumlah yang anda tidak siap untuk rugi. Jika anda trading dengan uang untuk bayar tagian, akan berdampak negatif untuk kemmapuan anda membuat keputusan trading yang objektif.
 

Bayangkan betapa stressnya jika makanan tidak bisa dibeli karena anda terkena SL. Setiap pip yang melawan trading anda and akan berpikir "Makan siang besok saya melayang".

Tetaplah demo trading sampai anda benar-benar tahu apa yang anda tradingkan.




Pertimbangan Gaya Hidup
 

Berapa banyak waktu yang anda siapkan setipa hari/minggu/bulan yang sesuai dengan anda untuk keperluan trading dan mengatur sistem trading? 

Ketersediaan waktu anda menentukan gaya trading anda. Semakin pendek time frame trading yang anda pakai, semakin lama waktu yang diperlukan untuk berada di depan chart.
 

Jika anda day trader, karena anda hanya open dan close trading paling lama dalam 1 hari saja. anda perlu selalu berada  di depan layar komputer.
Semakin lama timeframe yang anda gunakan, semakin berkurang anda harus melihat pasar.
 

Jangan lupa tentang pengabura.

Ketika anda mengatakan bahwa anda bisa trading 8 jam sehari, apakah itu berarti anda 8 jam di depan komputer memandang chart dan menganalisis data ekonomi yang keluar atau apaka berarti 8 kam melihat chart, menganalisa data ekonomi, memasak untuk keluarga, bermain dengan anak-anak, menonton Justin Bieber di You Tube, follow Lady Gaga di twitter, chatting di facebook atau menyelamatkan dunia dari kejahatan (kayak superhero aja)?.
 

Jika anda seorang scalper, maka anda akan kehilangan banyak entriey dan target point dan anda anda akan banyak loss.

Anda juga perlu waktu untuk mengembangkan trading sistem anda. Mentradingkan sistem anda memerluakn waktu untuk melihat chart dan mencari teempat entry yang bagus. Ketika anda telah entry, anda perlu mengaturnya.

Setelah exit/keluar, anda perlu waktu untuk review trading dan mecari cara meningkatkannya. Dan kemudian and aperlu mencatat apa yang anda rasakan dan lakukan dalam jurnal trading anda. Berapa banyak waktu yang disediakan tergantung pada sistem trading anda.

Trading sistem anda memerlukan waktu yang anda sediakan. Jam berapa pun yang anda siapkan tidak masalah yang penting anda komitmen dan konsisten.




Apa jenis yang akan anda hasilkan?

Tentu saja setiap orang yang tertarik trading mempunyia ambisi. Masuk akal saja, trading melibatkan resiko dan tentu saja kita ingin ada kompensasi dari resiko itu. Tidak diragukan lagi trader pasti menginginkan profit.

Jawabannya akan memainkan peran yang penting dalam menentukan gaya trading anda, mata uang apa, dan waktu apa anda trading, dan yang paling penting resiko untuk mencapai tujuan anda.
 

Contohnya. Ada 2 trader. Anggap saja Mamat dan Memet. Mamat ingin menghasilkan 10% setahun sedangkan memet ingin 100% dalam 1 tahun.

Situasi mereka berbeda. Memet akan banyak melakukan trading dan meresikokan lebih daripada Mamat. Tentu saja memet akan kena potensial loss yang lebih besar.

Maka dari itu, trader juga harus sangat memperhatikan tentang drawdown (loss berturut-turut). Tiap trader harus memutuskan berapa besar drawdown yang isa diaterima untuk tujuan target profit dia.
 





Rutinitas Harian Sebelum Pasar Di Reset.
 

Apa aktivitas anda sebelum trading dimulai?

maksudnya bukan mandi, sikat gigi. Itu kewajin kita tiap hari he he. Rutinitas anda harus membantu anda mencapai hal-hal berikut :

1. Mereview posisi yang telah dilakukan dan melakukan perbaikan.
2. Ikut terlibat dalam cepatnya pasar.
3. Mengidentifikasi berita yang akan muncul yang bisa membuat volatilitas besar.
4. Siap untuk trading ketika pasar buka.


Alat untuk Trading.
Software apa yang anda gunakan untuk trading? Catatlah hardware, software, sumber data trading, akses internet untuk "trading desk" anda.

Jangan lupa memback up. Back up planning anda kalau-kalau ada masalah saat trading. Bagaimana kalau komputer anda hang? Bagaimana kalau koneksi internet lelet?  Bagaimana kalau listrik padam?

Broker apa yang akan anda gnakan?
Di broker mana anda kan mengeksekusi trading anda? Pastikan bahwa anda memilih broker yang mengeskekusi trading anda dan mengeksekusi deposit dan withdrawal anda.

Read more: http://www.babypips.com/school/weapons-of-choice.html

Tetap Pada Planning

Mampukah anda berpegang teguh pada planning anda?

Trading plan harus plan pribadi, planning yang cocok dengan tujuan, toleransi resiko, dan gaya hidup pribadi anda.

Trading plan dibuat berdasarkan realita bukan harapan. Jika anda hanya mengkopi dari orang lain dan punya anda berdasarkan asumsi semu, maka anda tidak akan cocok dengannya dan akan bermasalah nantinya.

Solusi : Jujurlah pada diri. Kemudian revisi trading plan anda.

Solusi : Sabarlah.
Solusi : Tetap Disiplin!
Solusi: Refleksi diri sendiri




Simpulan Trading Plan

Beda antara untung dan rugi di forex adalah anda mempunyai trading plan dan tidak saja. 


Trading plan adalah pendekatan yang terorganisasi untuk mengeksekusi trading sistem anda.

Trader yang disiplin akan mampu bertahan bertahun-tahun.

Keuntungan Trading Plan:

1. Trading lebih sederhana.
2. Mengurangi stress.
3. Mampu meningkatkan kinerja anda, mengidentifikasi masalah dan membuat koreksi.

4. Membantu mencegah masalah psikologi.
5. Akan mengurangi jumlah trading yang salah.

6. Akan membantu mencegah perilaku tidak logis pada saat momen volatilitas.
7. Memudahkan anda mengontrol diri anda.

8. Akan meningkatkan disiplin trading anda.
9. Akan memudahkan anda berada di zona nyaman trading.
10. Menjadi alat pelacak anda apakah berada di jalur yang tepat.
11. Alat mengetahui bahwa anda salah jalan dan segera kembali.

Trading plan selalu berkembang jadi ia berubah sesuai dengan waktu. Jadi anda harus juga mengatur dan memperbaikinya sesuai dengan zaman.

Trading plan

Seorang trader harus memiliki trading plan kalo ingin survive di dunia forex. Trading plan menjadi dasar dari semua trader yg sukses.

Dalam sebuah bisnis atau pekerjaan pasti memiliki SOP (Standard Operating Procedure) atau INK (Instruksi Kerja) begitu juga dalam dunia trading, harus memiliki SOP yang biasa disebut Trading Plan.

Forex adalah bidang yang tidak memiliki aturan, dan tidak ada yang bisa mengendalikannya.
Oleh sebab itu seorang trader harus memiliki aturan sendiri dan mentaatinya dengan disiplin.

Ada beberapa hal yang harus dimasukkan dalam penyusunan trading plan. Diantaranya:

1. Penilaian Diri Sendiri

- Mengapa kita ingin menjadi trader?
Apakah kita ingin mendapatkan penghasilan utama dari forex, apakah sekedar menambah penghasilan selain dari pekerjaan offline kita, ataukah sekedar mengisi kegiatan luang dan mencari kawan.

- Bagaimana style kita?
Apakah kita seorang yang sabar sehingga berani untuk pasang posisi untuk beberapa hari tanpa rasa was was, ataukah kita tipe orang yang ga bisa tenang klo ada open posisi sehingga harus ditunggui.

- Kelebihan dan kelemahan kita
Apakah kita seorang yang disiplin , terbuka dengan pendapat orang lain, sabar?
Apakah kita tertalu lambat untuk beraksi, dll.

- Kondisi seperti apa kita bisa melakukan trading
Misalnya, kita akan melakukan trading saat waktu luang, saat kita sedang tidak sakit, saat tidak ada gangguan (masalah) keluarga, dll

- Jadwal trading
Misal, kita akan trading dari jam 07.00 wib sampai jam 17.00 wib. Diluar jam tersebut saya tidak akan trading apapun hasilnya.

- Berapa lama kita membangun system trading kita
Apakah sudah kita sudah melakukan back test, melakukan demo testing dan membandingkan dengan system trading orang lain.

- Computer skill?
Apa yang saya perlukan dan persiapkan sebelum masuk dalam dunia trading ini. Misalnya pengetahuan tentang bahasa pemrograman tertentu , dll.

2. Menentukan Tujuan

- Tujuan trading
Misalnya saya ingin profit secara konsisten setiap bulan dan setiap tahun, karena saya sudah melakukan riset terhadap system trading. Digabungkan dengan mental disiplin dan sabar saya yakin bisa mencapainya.-

- Target pendapatan
Misalnya, 10 % setiap bulan.
Atau sekedar menambah besar modal utama saja tanpa ada target yang spesifik.

- Berapa target per tahun
Misalnya, 100 % per tahun

- Perlukah hubungan sosial dengan orang lain
Misalnya, perlu, untuk menambah wawasan dan perkembangan ilmu dari trader lain yang lebih berpengalaman lewat forum atau media lainnya.

- Bagaimana saya tahu rencana saya berhasil, dan bagaimana saya tahu rancana saya tidak berhasil, Dalam kondisi seperti apa sistem trading kita diharapkan berhasil, apakah saat market trending, ranging/ konsolidasi, atau saat high volatile?

3. Trading Sistem

- Strategi, Entry dan Exit
Disini jelaskan secara rinci strategi kita. Dalam kondisi apa kita akan masuk market, kapan kita akan keluar market saat profit maupun saat loss (cut loss). Dimana kita taruh stop loss kita. Berapa point kita memakai trailing stop. Apa yang kita lakukan kalo ada signal reversal, Dan lain lain.

4. Managemen Resiko

- Berapa loss yang dapat kita tanggung?
misalnya, 2% dari modal untuk seluruh open posisi.

- Bagaimana dengan broker dan resiko PC crash
Misalnya, broker yang saya pakai adalah .... saya percaya broker tersebut tidak akan scam karena sudah teregulasi dan banyak digunakan oleh trader yang sudah berpengalaman dan bukanlah broker kelas bawah.
Jika ada kerusakan PC, listrik maupun jaringan inetrnet, saya sudah mempersiapkan laptop cadangan, UPS dan modem external lain.

- Bagaimana dengan strategy risk?
Saya akan memonitor drawdown dari trading strategi saya. Jika dalam 1 bulan saya mengalami drawdown sebanyak 10% saya akan berhenti dari trading dan akan mereview ulang startegy saya, dan kembali ke demo trading untuk memperbaikinya.

Saya tidak akan masuk pasar pada saat pasar tidak memberikan signal untuk masuk sesuai system trading.

- Apa yang akan kita lakukan Saat loss banyak atau profit
Misal, saat loss besar saya hanya akan meninject deposit dari simpanan dana nganggur. Tetapi hal ini saya lakukan setelah saya melakukan review kenapa saya mengalami loss dan sudah melakukan perbaikan sistem dengan demo.
Saat saya profit, setiap bulan saya akan withdraw ke rekening saya sejumlah.... Sisanya untuk menambah modal awal.

- Biaya-biaya yang harus diperhatikan
Biaya komisi broker, biaya PLN, koneksi internet, perawatan komputer, dll

5. Aktivitas harian

- Kebiasaan harian
Misalnya, open market jam 07.00 WIB, saya akan membuka komputer jam 06.30 WIB, melihat jadwal news hari ini, melihat chart untuk menganalisa sesuai dengan system saya. Saya akan menunggu waktu untuk entry market.
Setelah open posisi, saya akan mengupdate stop loss dan target dan memastikan masih sesuai dengan system.

- Pembukuan
Setiap posisi entry market saya catat dalam buku trading/ excel yang sudah saya format sesuai sedemikiaan rupa dan akan saya review setiap hari.

6. Disipiln

- Back test atau forward test
Misal, Sebelum saya melakukan trading dengan uang beneran, saya akan melakukan back test dan demo minimal 3 bulan dengan mempertimbangkan money managemen dan risk managemen.

- Janji
Misal, jika saya melanggar 1 (satu) rule trading yang telah kita buat, saya akan stop trading selama 1 hari dan mencari tahu kenapa saya melakukan itu.
Jika saya melanggar 2 (dua ) rule trading yang telah kita buat, saya akan stop trading selama 2 hari dan mencari tahu kenapa saya melakukan itu.
Dan seterusnya.

- Winning trade
Saya tidak akan over-confidence saat posisi trading kita profit. Saya akan mengingatkan diri saya bahwa trading sesuai dengan planning adalah lebih penting daripada hasil yang nantinya akan didapat.

- Losing trade
Setelah losing trade saya akan mereview, mempelajari kenapa bisa begitu, dan setelah tahu penyebabnya saya tidak akan mengulangi lagi di kemudian hari. Pastikan saya masuk market sesuai dengan planning.

Mengenal Es-Curency



Mengenal E-Curency
E-CurencyadalahsingkatandariElektronik Currency.yaitumatauangelektronik yang di pakeuntukpembayaran di DuniaINternet. E-Currency samafungsinyasepertiuang. dengan e curencyinimaka orang di duniadapatmelakukantransaksijual-belitanpa di batasiolehnegaratertentu, karena E- Curencyinidapat di Cairkankedalammatauangapapun di belahanduniamanapun.
Banyakmacamjenis E-Currency, diantaranyaadalah LR ( Liberty Reserve), Web Money, Moneybooker, Ok-Pay, HD-Money, Percunik, PAYPAL, ALert Pay, Klik2PAy dll. Masing-Masingjenis E-CurencydisesuaikandenganMerchan yang adamenggunakanataumaumenerima E-curencyapa.
E-Curency yang paling BanyakdigunakanolehPengguna Internet adalahLR,WebMoney, PAY PAL.
Untukdapatbertransaksidenganmenggunakan E-Currency, makakitaharusmemiliki Account E-Currency tersebutatauIstilahnyakitamemiliki REENING E-Currency tersebut.Rekening e-currency ibaratkitamemilikirekening Bank yang ada di Duniamaya.
SebagaiContoh. Dalam Trading Insta Kali ini yang akan Kita bahas, kitamenggunakan E-Currency LR ( Liberty Reserve ), MakaterlebihdahuluAndaharusmemilikiRekening LR ( ACCOUNT LR ). Cara Membuata Account LR silahkanbacadisini.
Setelahmemiliki Acc. LR andadapatmengisi Acc. Tersebutdenganmembelinya di berbagaijasapenjualan E-Currency.Di Indonesia iniBAnyak. Ada TACO AUTHORIZED.com, DuyduyChanger.com, Tukarduid.com, Indochanger.comdll.
Setelah Acc. LR andaterisi, makaandabisamenggunakannyauntukberbagaikeperluancontohnyaUntuk Deposit Trading di INSTAFOREX, untukbelanjaOn line, dll
Satu Orang bolehmemilikiberbagaimacamAcc e-currency.Punya acc. LR, Acc WM, Acc PayPal, dll.untukberbagaikepentingan.

Langkah mencapai kebebasan

 Langkah  mencapai kebebasan


  • Daftarkanlah diri Anda di kabinet pribadi
    Daftarkanlah diri Anda di kabinet pribadi Setelah Anda mendaftar di cabinet pribadi, Anda akan mendapatkan akses ke semua layanan dan produk perusahaan, dan juga Anda pun dapat bertransaksi di bursaForex *.
    Pendaftaran =>>
  • Download terminal MF Trader4

    2. Download terminal MF Trader4 Untuk memulai trading Anda harus mendownload terminal trading terlebih dahulu. MF Trader4 adalah terminal modern dan fungsional yang tersedia untuk instalasi pada PC atau perangkat mobile.
    Download =>>
  • Cobalah kemampuan Anda pada akaun demo

    Akaun demo memberikan Anda kesempatan untuk merasakan cara trading virtual. Tidak ada resiko keuangan dalam hal ini.
    Membuka akaun demo =>>
  • Mengisi dana di akaun

    Setelah menguasai trading di akaun demo, isilah dana di akaun Anda dan mulailah mendapatkan uang nyata.
    Membuka akaun trading =>>
  • Keberhasilan dalam trading

    Pilihlah jenis akaun trading yang paling tepat untuk Anda. Dapatkanlah keuntungan dari transaksi dimana trading tersedia tidak hanya pada mata uang tetapi juga saham, transaksi berjangka, emas dan perak.
    Pilih jenis akaun =>>
Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan hubungi bagian layanan nasabah melalui chat online atau fasilitas komunikasi yang tercantum dibagian "Kontak kami" di situs kami.

* Data diri pada pendaftaran seperti nama, nama keluarga, harus sesuai dengan dokumen identitas (paspor, ID, KTP, SIM).




Teknik Trading Simple Dengan Candlestick


 
Teknik Trading Simple Dengan Candlestick



 
Teknik Trading Simple Dengan Candlestick
Menyerang dari lembah dan benteng.jpg

Memanah dari bukit dan benteng.jpg



Teknik/Senjata paling ampuh dalam sebuah perang/trading adalah Strategi.
Dalam teknik trading simple ini akan di share beberapa strategi, Strategi ini tidak menjamin 100% selalu profit, namun anda akan mengetahui medan perang. Berikut Strategi trading Simple :

1.Menyerang dari Lembah
Strategi dengan memanfaatkan posisi menyerang dari lembah (posisi bawah dari pergerakan nilai harga / Downtrend) adalah ibarat air, yaitu bergerak dari tinggi ke rendah, kita harus mampu menghindari musuh (SELL) yang kuat yang di atas tetapi serang yang lemah bercereran di bawah. Contoh Menyerang dari lembah digambarkan dengan gambar sebelah kiri.
Kunci Strategi ini adalah Setelah terbentuk Candle ke-3 (Candle Pola Hammer/Palu) yang terjadi di lembah/bawah, ini menandakan pasukan SELL sudah kecapean dan Pasukan BUY mulai melawan, kita sebagai trader boleh BERSIAP-SIAP untuk ikut Pasukan BUY. Untuk type trader agresif bisa ambil bagian di Candle ke-4, namun untuk trader yang penuh perhitungan harus menunggu konfirmasi, konfirmasi ditandai dengan jebolnya Benteng yang telah di bangun pasukan SELL (Garis Merah).

2.Memanah dari Bukit
Strategi dengan memanfaatkan posisi atas menyerang dari bukit (posisi puncak dari suatu pergerakan nilai harga/ Uptrend) mempunyai keuntungan geografis, Karena dengan posisi-posisi di area tinggi dan tidak terlihat oleh musuh, kita akan gampang melepaskan anak panah dan menyerang musuh yang berada di bawah.Contoh Menyerang dari bukit digambarkan dengan gambar sebelah kanan.
Kunci Strategi ini adalah Setelah terbentuk Candle ke-4 (Candle Pola Hammer/Palu terbalik) yang terjadi di puncak/atas, ini menandakan pasukan BUY sudah kecapean dan Pasukan SELL mulai melawan, kita sebagai trader boleh BERSIAP-SIAP untuk ikut Pasukan SELL. Untuk type trader agresif bisa ambil bagian di Candle ke-5, namun untuk trader yang penuh perhitungan harus menunggu konfirmasi, konfirmasi ditandai dengan jebolnya Benteng yang telah di bangun pasukan BUY (Garis Merah).

Berikut ini strategi Menyerang dari lembah dan memanah dari bukit yang terjadi pada mata uang EURUSD Time Frime H1 (TF H1) tanggal 25 April 2011
Menyerang dari lembah dan memanah dari bukit.jpg

 
Design by hairul | micro forex - manado | trader forex