
Pada bisnis trading forex akan terdapat
banyak kata atau kalimat yang asing di dengar terutama bagi seorang
pemula. Disini saya akan menjelaskan beberapa mengenai istilah yang
belum kita ketahui secara menyeluruh dalam bisnis forex.
Above The Market : Perintah untuk menjual sekuritas atau surat berharga di atas harga pasar saat itu.
Acceleration Theory : Perintah untuk menjual sekuritas atau surat berharga di atas harga pasar saat itu.
Acceptance :
Persetujuan untuk membeli atau menjual sekuritas/kontrak mata uang
tertentu pada tanggal tertentu dan dengan harga tertentu dimasa depan.
Account : Semua...

Forex bermula dari masa lampau
Sejarah Forex bermula dari masa yang
sangat lampau. Bila ditelusuri, transaksi Forex bermula dari perdagangan
komoditas, seperti emas, beras, dan lain-lain. Untuk transaksi mata
uang sendiri seperti sekarang ini, pasar tersebut telah mengalami
evolusi.
Secara garis besar, evolusi pasar Forex hingga pesat seperti sekarang ini dapat dibagi menjadi 4 tahap, yaitu :
1. Periode standart Emas, 1980 - 1914
2. Periode masa perang dunia I, 1919 - 1939
3. Periode Bretton Woods, 1946 - 1971
4. Periode Nilai Tukar Mengambang, 1971 - Sekarang.
Tetapi, secara garis besar, evolusi
pasar Forex terbagi menjadi 2 tahap...

Untuk menjadi sukses sebagai seorang
Trader maka seseorang akan melalui beberapa tahapan-tahapan yang secara
tidak sadar mereka lewati. Proses terjadinya perubahan dari seseorang
ini sering dikenal sebagai Level Trader yang pada kesempatan ini saya
menyebutnya Level Trader Forex. Tingkatan ini akan
dilalui secara alamiah (tidak ilmiah) dan bukan berdasarkan beberapa sks
yang diambil dalam satu semester... kayak kuliah aja... Namun tingkatan
ini bukanlah sesuatu yang yang formal, tetapi nyata dan hampir selalu
terjadi pada setiap trader.
Baiklah kita akan membahas satu demi satu Level Trader Forex ini dan coba mencocokkan...

Ketika anda bertrading, terdapat 2 emosi yang harus anda taklukan, FEAR (ketakutan), dan GREED (keserakahan).
Dalam intensitasnya masing-masing, setiap trader akan mengalami kedua
emosi tersebut. Trader yang cenderung berhati-hati dalam bertransaksi
akan lebih banyak dikuasai oleh FEAR/ketakutan. Banyak kesempatan yang
hilang karena takut kalah, banyak juga keuntungan yang tidak maksimal
karena emosi tersebut memaksa keluar dari posisi sebelum waktunya.
Trader yang ingin cepat mendapatkan
keuntungan cenderung menjadi SERAKAH, mengambil setiap kesempatan yang
muncul, ingin mendapatkan keuntungan yang lebih, dan menggunakan semua
modal...

Pada
suatu hari kita dihadapkan pada sebuah pilihan investasi, dimana tanpa
kita sadari, bahwa kondisi emosi kita sedang kurang bagus seperti yang
kita harapkan. Mungkin inilah yang sering menjadi penyebab kenapa kita
selalu melakukan kebiasaan aneh dan terkadang membuat kita untuk
mengambil sesuatu yang tidak rasional.
Sebenarnya apakah anda termasuk orang-orang dari bagian yang rasional ?
mungkin dari sebuah pertanyaan tersebut, kita sendiri terkadang kurang
memahaminya, maka untuk dapat menjawabannya bisa anda temukan pada
uraian dibawah ini.
-oO0- Takut Akan Menyesal -0O0-
Perasaan takut akan sebuah penyesalan adalah sebuah kondisi...

Sebagai seorang pemula dalam Dunia Forex, dan tidak ingin membuat
kesalahan dalam setiap Traksaksi Forex. Maka saya mulai membuat Jurnal
Harian trading saya.
Berikut Catatan hasil Trading yang telah saya lakukan pada hari Senin 27
July 2011 :
gambar 1.
Dari gambar diatas, saya menggunakan
Indikator Moving Average (MA), Parabolic SAR (0.10.0.25), dan MACD.
Sedangkan Posisi Open bisa anda lihat pada gambar dibawah ini :
gambar 2.
Pada gambar 2, saya telah melakukan 4 Posisi Open, dimana 3 menggunakan Take Profit, dan satu tidak menggunakan Take Profit.
Jurnal ini saya buat sebagai acuan untuk Trading keesokan hari....

Ada temen trader yang setelah membaca artikel-artikel maupun blog tentang forex kemudian berkomentar: forex itu gampang… nggak usah dibikin njelimet… ngapain juga banyak-banyak teori, yang penting kan ijooo… hehehe
Iya deh… saya sepakat bahwa yang sebenernya mudah nggak usah dibikin
njelimet. Sungguh bukan maksud hati bikin anda jadi berpikiran bahwa forex itu njelimet dan bikin pusing Saya sepakat dengan temen yang berpendapat bahwa kalau bisa dipahami dengan simple, ngapain juga harus dibikin ruwet? Tapi bagaimanapun, saya tetap menyarankan bagi calon trader untuk setidaknya mamahami dasar-dasar analisis dalam forex trading...

Kali ini kita akan bahas mengenai bagaimana menggunakan Moving Average sebagai dasar untuk menentukan kapan kita sebaiknya masuk (open position) dan juga kapan kita sebaiknya keluar pasar (close position). Mengapa Moving Average? Yah, sebenarnya banyak sekali sih… dasar analisis yang bisa kita pakai untuk pedoman dalam bertrading. Moving Average hanya salah satu dari banyak sekali indikator yang biasa digunakan dalam analisis teknikal forex. Penggunaan atau bagaimana kita menterjemahkan Moving Average-pun bisa jadi berbeda-beda antara satu trader dengan trader yang lain Apa yang akan saya sampaikan ini hanyalah salah satu teknik memanfaatkan...

Kali ini saya akan membicarakan tentang indikator lain yang biasa digunakan dalam forex trading, yaitu Parabolic SAR atau biasa disingkat menjadi Parasar atau SAR saja SAR sendiri di sini adalah singkatan dari Stop And Reverse
yang kalau diterjemahin dengan bebas, artinya kurang lebih adalah
berhenti dan berbalik . Sebenarnya, kegunaan dasar dari parabolic SAR
kurang lebih sama dengan Moving Average, yaitu untuk melihat trend yang sedang berlangsung. Hanya saja, karena parabolic SAR ini berbentuk titik, maka akan lebih mudah diintepretasikan dibanding Moving Average yang berbentuk kurva. Mari kita perhatikan chart berikut: ...

Scalping di sini maksudnya kita melakukan Open Position untuk jangka waktu yang relatif pendek, menggunakan margin yang relatif besar dengan target profit yang relatif kecil. Mungkin anda masih penasaran, “kok relatif sih? tepatnya berapa lama, berapa persen margin dan berapa pips targetnya?” Hehehe… ok deh… kalau memang harus menyebut angka, biasanya sih kalau scalping, saya menggunakan time frame antara 5 sampai 15 menit, margin antara 10 sampai 20 persen per posisi dan target profit cukup sekitar 10 pips saja Atau malahan, margin sampai 40 persen dengan target profit di bawah 5 pips… hihihi Salah seorang mentor saya pernah...

Apa sih trading breakouts ini? Mmm... intinya sih, kita memanfaatkan gerakan ekstrem dari pair sehingga kita bisa masuk di saat yang tepat untuk memanen pips. Siapa sih yang gak mau dapet pips besar dalam tempo yang singkat? Hehehe… kayaknya semua mau deh… Nah, untuk bisa memanfaatkan saat-saat yang mengasyikkan ini, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui. Yang pertama tentunya bagaimana kita bisa mengindentifikasi bakal terjadinya breakout ini. Ada beberapa alat yang bisa kita gunakan untuk mengidentifikasi breakouts. Salah satunya adalah pemahaman tentang chart pattern seperti yang telah kita bahas dalam artikel-artikel terdahulu....

Do you believe in God? Do you believe in life after death? Itu pertanyaan standar untuk mengetahui tingkat keyakinan sseseorang terhadap hal-hal diluar nalar Pertanyaan sederhana, tapi jawabannya tidak sederhana. Ada satu pertanyaan sejenis itu yang bisa ditanyakan kepada trader: &ldquoo you believe in indicator?” Hehehe… lebay deh yaa? Iya sih Tapi pertanyaan ini seringkali saya ajukan kepada temen trader untuk mengetahui, apa dasar dia dalam mengambil keputusan dalam trading. Apakah dia sudah memiliki trading system yang matang, ataukah trading hanya sekedar berdasarkan feeling, atau barangkali dia trading berdasarkan untung-untungan...