Pattern Rectangle atau persegi panjang ialah pola yang terbentuk
dikarenakan ketika harga dibatasi oleh support dan resistance paralel.
Dimana Harga akan menge"test" tingkat support dan resistance beberapa
kali sebelum pada akhirnya tembus. Contoh gambar sebagai berikut ;
Pada contoh gambar diatas, kita dapat dengan jelas melihat bahwa pairs
diatas dibatasi oleh dua tingkat harga kunci yang sejajar antara satu
dengan yang lainnya. Dengan begitu Kita harus menunggu sampai salah satu
tingkat tembus dan baru kemudian masuk pasar kembali, yang perlu anda
ingat adalah ketika Anda melihat sebuah persegi panjang : Berpikirlah
keluar dari Lingkungan kotak tersebut (batasan).
Bearish Rectangle
Dimana sebuah persegi panjang bearish terbentuk ketika harga
mengkonsolidasi untuk sementara waktu selama kecenderungan trend sedang
menurun. Hal ini terjadi dikarenakan para penjual kemungkinan perlu
rehat sejenak untuk mengatur napas sebelum harga turun lebih rendah.
Dapat anda lihat pada contoh gambar dibawah ini :
Dalam contoh ini, dimana harga memecahkan bagian bawah persegi panjang
dan terus menukik jatuh. Jika kita memiliki waktu singkat dan berada
tepat dibawah tingkat support, maka kita akan mendapatkan poin yang
banyak.
Saran : Setelah harga turun di bawah support, Dalam contoh di atas,
pairs bergerak melampaui target sehingga akan ada kesempatan untuk
mendapatkan lebih banyak poins.
Bullish Rectangle
Berikut contoh lain dari segi empat, dimana trend bullish saat ini.
Setelah uptrend, harga berhenti untuk mengkonsolidasikan sebentar.
Dapatkah anda menebak dimana arah harga berikutnya ?
Jika anda menjawab ke atas, maka anda benar.
Coba anda perhatikan bagaimana harga bergerak setelah menembus bagian
atas persegi panjang. Jika kita buy diatas tingkat resistance, kita
pasti sudah menghasilkan banyak poin.
Demikianlah ulasan kali ini mengenai Chart Pattern Rectangle, semoga
menambah wawasan anda dalam mengenali setiap pergerakan yang terjadi
pada forex.
0 komentar:
Posting Komentar