Setelah anda banyak membaca dari hasil Blogwalking maupun dari beberapa
e-book yang membahas mengenai forex, namun tidak banyak yang membahas
mengenai kesimpulan-kesimpulan dari indikator yang mereka uraikan. Bagi
sebagian trader yang telah expert ataupun midle, mungkin tidak akan
mendapat masalah yang akan dia temukan pada saat pengaplikasiannya pada
MT4. Namun bagaimana dengan yang baru/newbi dan belum begitu mengenal
dengan dunia forex ?
Dikarenakan masih sangat terbatas ulasan mengenai kesimpulan-kesimpulan
dari beberapa indikator yang paling dasar dan yang paling sering
digunakan oleh para trader, maka kali ini saya akan mencoba untuk
membahasnya disini. Namun sebelumnya saya telah membahas bagian yang
pertama dengan judul Rangkuman Beberapa Indikator I,
dan berikut ini ialah lanjutan dari artikel yang sebelumnya mengenai
beberapa indikator yang saya gunakan dalam trading pada MT4 :
Rangkuman Fibonacci
Level Fibonacci yang untuk anda perhatikan adalah 23,6%, 38,2%, 50,0%,
61,8%, dan 76,4%. dan yang paling penting adalah 38,2%, 50,0%, dan
tingkat 61,8%. Hal ini biasanya termasuk dalam pengaturan default pada
perangkat lunak retracement fibonacci. Dimana seorang trader menggunakan
tingkat retracement fibonacci sebagai potensi Support dan Resistance .
Karena banyak para tarder mengawasi tingkat yang sama untuk posisi buy
dan sell, maka fibonacci bisa menjadi suatu ramalan yang dapat memenuhi
kebutuhan anda.
Sedangkan level ekstensi Fibonacci ialah 38,2%, 50,0%, 61,8%, 100%,
138,2% dan 161,8%. Dalam rangka menerapkan tingkat Fibonacci pada grafik
anda, maka anda harus mengidentifikasi Swing High dan Swing Low poin.
Swing high adalah candle dengan setidaknya dua puncak lebih rendah pada
kedua sisi kiri dan kanan. Sedangkan swing low ialah lilin dengan
setidaknya titik low dimana lebih tinggi pada kedua sisi kiri dan kanan.
Probabilitas sebuah keberhasilan dapat meningkat apabila menggunakan
perhitungan fibonacci dengan dukungan lain dan tingkat resistensi, garis
tren, dan pola candle untuk order serta stop loss.
Setelah anda mengetahui ciri dari perhitungan serta pergerakan
Fibonaaci, kemudian mana yang lebih baik ?
Apabila menurut saya, seperti dalam menggabungkan perhitungan fibonacci
retracement dengan support dan resistance, garis trend, dan candle untuk
menemukan entri yang lebih baik, akan lebih baik untuk menggunakan
pengetahuan anda mengenai perhitungan ini untuk suatu analisis
lingkungan dimana untuk membantu anda dalam memilih titik stop loss yang
baik.
Sebisa mungkin, anda tidak boleh hanya mengandalkan tingkatan fibonacci
sebagai titik support dan resistance sebagai dasar untuk penempatan stop
loss. Ingat, penempatan stop loss bukanlah suatu hal yang pasti, akan
tetapi jika anda dapat memiringkan peluang dalam mendukung anda dengan
menggabungkan beberapa indikator lain, maka bisa membantu anda dalam
memberikan sebuah titik keluar yang lebih baik, lebih banyak ruang untuk
perdagangan anda untuk bernapas, dan mungkin profit yang lebih baik dan
beresiko sangat kecil.
