BAGI ANDA YANG MEMBUKA ACCOUNT MELALUI BLOG INI AKAN MENDAPATKAN FASILITAS WITHDRAWAL DAN DEPOSIT SECARA INSTAN SERTA SABTU MINGGU KAMI TETAP MELAYANI WITHDRAWAL DAN DEPOSIT.

Senin, 28 Mei 2012

Rangkuman Beberapa Indikator II

Setelah anda banyak membaca dari hasil Blogwalking maupun dari beberapa e-book yang membahas mengenai forex, namun tidak banyak yang membahas mengenai kesimpulan-kesimpulan dari indikator yang mereka uraikan. Bagi sebagian trader yang telah expert ataupun midle, mungkin tidak akan mendapat masalah yang akan dia temukan pada saat pengaplikasiannya pada MT4. Namun bagaimana dengan yang baru/newbi dan belum begitu mengenal dengan dunia forex ? Dikarenakan masih sangat terbatas ulasan mengenai kesimpulan-kesimpulan dari beberapa indikator yang paling dasar dan yang paling sering digunakan oleh para trader, maka kali ini saya akan mencoba untuk membahasnya disini. Namun sebelumnya saya telah membahas bagian yang pertama dengan judul Rangkuman Beberapa Indikator I, dan berikut ini ialah lanjutan dari artikel yang sebelumnya mengenai beberapa indikator yang saya gunakan dalam trading pada MT4 :Pasar Valas - twps2 - StarFish Rangkuman Fibonacci Level Fibonacci yang untuk anda perhatikan adalah 23,6%, 38,2%, 50,0%, 61,8%, dan 76,4%. dan yang paling penting adalah 38,2%, 50,0%, dan tingkat 61,8%. Hal ini biasanya termasuk dalam pengaturan default pada perangkat lunak retracement fibonacci. Dimana seorang trader menggunakan tingkat retracement fibonacci sebagai potensi Support dan Resistance . Karena banyak para tarder mengawasi tingkat yang sama untuk posisi buy dan sell, maka fibonacci bisa menjadi suatu ramalan yang dapat memenuhi kebutuhan anda. Sedangkan level ekstensi Fibonacci  ialah 38,2%, 50,0%, 61,8%, 100%, 138,2% dan 161,8%. Dalam rangka menerapkan tingkat Fibonacci pada grafik anda, maka anda harus mengidentifikasi Swing High dan Swing Low poin. Swing high adalah candle dengan setidaknya dua puncak lebih rendah pada kedua sisi kiri dan kanan. Sedangkan swing low ialah lilin dengan setidaknya titik low dimana lebih tinggi pada kedua sisi kiri dan kanan. Probabilitas sebuah keberhasilan dapat meningkat apabila menggunakan perhitungan fibonacci dengan dukungan lain dan tingkat resistensi, garis tren, dan pola candle untuk order serta stop loss. Setelah anda mengetahui ciri dari perhitungan serta pergerakan Fibonaaci, kemudian mana yang lebih baik ? Apabila menurut saya, seperti dalam menggabungkan perhitungan fibonacci retracement dengan support dan resistance, garis trend, dan candle untuk menemukan entri yang lebih baik, akan lebih baik untuk menggunakan pengetahuan anda mengenai perhitungan ini untuk suatu analisis lingkungan dimana untuk membantu anda dalam memilih titik stop loss yang baik. Sebisa mungkin, anda tidak boleh hanya mengandalkan tingkatan fibonacci sebagai titik support dan resistance sebagai dasar untuk penempatan stop loss. Ingat, penempatan stop loss bukanlah suatu hal yang pasti, akan tetapi jika anda dapat memiringkan peluang dalam mendukung anda dengan menggabungkan beberapa indikator lain, maka bisa membantu anda dalam memberikan sebuah titik keluar yang lebih baik, lebih banyak ruang untuk perdagangan anda untuk bernapas, dan mungkin profit yang lebih baik dan beresiko sangat kecil.

 
Design by hairul | micro forex - manado | trader forex