Apa yang anda lakukan saat akhir pekan? Mmm… berhubung market sedang libur, apabila pertanyaan tersebut di lontarkan kepada saya, saya akan jawab: tidur sepuasnya… hehehe…
Iya sih, akhir pekan memang saat istirahat dari kegiatan trading
Akan tetapi, bukan berarti kita tidak melakukan kegiatan apapun yang sehubungan dengan trading loh… Kalau boleh saya usul, sebaiknya saat akhir pekan kita mereview kembali history transaksi yang telah kita lakukan sepanjang pekan. Eits, jangan protes dulu
Mungkin anda merasa, selama akhir pekan, sebaiknya kita istirahat total dari segala kegiatan yang berbau chart. Hihihi… itu pilihan masing-masing trader sih. Ada malahan temen trader yang sama sekali tidak mau menyentuh PC atau laptop selama akhir pekan
It’s ok deh… Maksud saya mengusulkan untuk mereview transaksi yang telah kita lakukan selama sepekan adalah sekedar mengetahui apabila ada kesalahan yang telah kita lakukan
Trading itu kegiatan yang memerlukan ketelitian, ketelatenan dan kesabaran, selain tentunya keberanian untuk mengambil keputusan. Saya ingin menggaris bawahi perlunya ketelatenan dan kesabaran di sini
Salah seorang teman dan mentor saya mengatakan, bahwa dalam trading, perlu adanya ilmu “titen” Hehehe… apa lagi itu? Maksudnya, dalam trading, kita perlu mengamati dan mengingat-ingat satu kejadian dan apa pengambilan keputusan saat kejadian itu. Apabila hasil dari pengambilan keputusan itu ternyata buruk, alias kita dapet loss
atau bahkan mungkin MC, maka kita perlu waspada, apabila di kemudian
hari kita menghadapi kondisi yang sama, jangan sampai kita mengulangi
lagi keputusan yang salah tadi. Lebih lanjut lagi, apabila kita
menemukan kejadian yang sama, ada baiknya klo pengambilan keputusan kita
coba dibalik. Maksudnya, apabila saat yang lalu kita misalnya melakukan pending order sell limit, pada kejadian yang sama di kemudian hari, kita coba untuk melakukan transaksi yang sebaliknya, misalnya buy stop.
Terus terang saya sangat berkesan dengan transaksi pending order sell limit, soalnya sudah dua kali saya MC gara-gara over self confidence memasang pending order sell limit ini . Hehehe… Sekarang, apabila saya menghadapi kondisi yang sama seperti saat dulu saya gagal dengan transaksi sell limit itu, saya akan memasang pending order buy stop
Bagaimana kita bisa mengingat begitu banyak transaksi yang pernah kita lakukan? Mmm… salah satu tips yang mungkin bisa anda coba adalah: rajin-rajinlah meng-capture chart beserta posisi yang anda ambil. Kalau perlu, setelah posisi tersebut terclosed, capture sekali lagi
Atau gampangnya, capture chart kita secara berkala
untuk mengetahui, apakah posisi yang kita ambil sudah tepat di setiap
kondisi. Kita bisa sewaktu-waktu melihat kembali dan belajar dari
catatan transaksi kita, bagaimana sebaiknya menghadapi setiap kondisi market
Ok deh… bukan maksud hati menganjurkan anda terus berkutat dengan perkara trading ini. Toh sebenernya review ini bisa kita lakukan kapan saja, tidak harus bener-bener di hari Sabtu atau Minggu kok… Bisa aja setiap hari Jum’at menjelang market tutup, atau kapan saja anda merasa perlu. Atau bahkan, selain belajar dari kesalahan kita sendiri, kita juga bisa belajar dari kesalahan orang lain
Salah seorang teman dan mentor saya malahan berpesan, “kalau abis MC bilang-bilang yaa… ntar minta capture
transaksi penyebab MC itu” Hihihi… Bukan maksud mengolok-olok kok…,
justru dari kesalahan yang terjadi, kita bisa ambil pelajaran dari situ
Inti yang ingin saya sampaikan di sini: Selalulah belajar dari kesalahan. Jangan ulangi kesalahan yang sama, akan tetapi ambil kebalikannya. Dalam forex, history itu selalu berulang, jadi kita bisa belajar dari pengalaman dan kesalahan yang pernah kita lakukan, seperti yang pernah saya diskusikan dengan partner diskusi, teman dan mentor saya, Rizqi. Thanks a lot
Ok, selamat berakhir pekan, sampai ketemu lagi di market Senin depan 





Trading itu kegiatan yang memerlukan ketelitian, ketelatenan dan kesabaran, selain tentunya keberanian untuk mengambil keputusan. Saya ingin menggaris bawahi perlunya ketelatenan dan kesabaran di sini

Terus terang saya sangat berkesan dengan transaksi pending order sell limit, soalnya sudah dua kali saya MC gara-gara over self confidence memasang pending order sell limit ini . Hehehe… Sekarang, apabila saya menghadapi kondisi yang sama seperti saat dulu saya gagal dengan transaksi sell limit itu, saya akan memasang pending order buy stop



Ok deh… bukan maksud hati menganjurkan anda terus berkutat dengan perkara trading ini. Toh sebenernya review ini bisa kita lakukan kapan saja, tidak harus bener-bener di hari Sabtu atau Minggu kok… Bisa aja setiap hari Jum’at menjelang market tutup, atau kapan saja anda merasa perlu. Atau bahkan, selain belajar dari kesalahan kita sendiri, kita juga bisa belajar dari kesalahan orang lain


Inti yang ingin saya sampaikan di sini: Selalulah belajar dari kesalahan. Jangan ulangi kesalahan yang sama, akan tetapi ambil kebalikannya. Dalam forex, history itu selalu berulang, jadi kita bisa belajar dari pengalaman dan kesalahan yang pernah kita lakukan, seperti yang pernah saya diskusikan dengan partner diskusi, teman dan mentor saya, Rizqi. Thanks a lot

