Nah kalau indikator ini yang buat Gerald Appel, MACD sendiri singkatan dari Moving Average Convergence & Divergence
Indikator ini adalah salah satu
varian dari Moving Average, bedanya indikator MACD ini ada
Histogram-nya, yaitu sebuah grafik yang mengukur overbought &
oversold.
MACD terdiri dari
Garis MACD ( warna biru) = ini adalah XMA 26-XMA 12
Garis Signal (warna merah) = Ini adalah XMA 9
Histogram Warna hitam
Mungkin ada yang bertanya, apa
bedanya dengan XMA. Salah satu perbedaanya adalah jika MACD dan signal
Line sudah menembus garis tengah Histogram (=0) maka biasanya akan
terjadi Uptren atau downtren dalam jangka panjang.
Berikut cara penggunaan MACD
• MACD line memotong triger line dari bawah = Peralihan trend menuju Bullish
• MACD line memotong...
Kamis, 26 Juli 2012
Teknikal Indikator ( ADX )
Indikator ini juga dibuat oleh pembuat Parabolic SAR dan RSI, hebat yah ini orang
Indikator ini untuk mengukur kuat/lemah suatu Trend, Uptren/Downtren
Indikator ini terdiri dari :
1. Garis ADX (Warna Hijau)
2. Garis D- (Warna Merah)
3. Garis D+ (Warna Biru)
Cara penggunaannya :
Garis ADX berada di daerah 0-20 = jangan ambil posisi, karena harga masih dalam tahap konsolidasi
Garis ADX berada di daerah 20-30 = Siap-siap ambil posisi, karena didaerah ini harga mulai bergerak baik Uptren atau downtren
Garis ADX berada di daerah 30-40 = Tren yang terjadi sedang KUAT, baik uptren maupun Downtren.
Garis ADX berada di daerah 40-100 = Tren yang sedang KUAT, sebentar lagi akan berakhir
Sedangkan Garis D- dan D+ berguna untuk :
D+ memotong D- dari...
Teknikal Indikator (SAR)
Parabolic SAR
Parabolic SAR juga dibuat oleh
pembuat RSI yaitu J. Welles Wilder pada tahun 1978 bukunya New Concepts
in Technical Trading Systems.
Parabolic SAR adalah indikator yang bisa menentukan titik stop loss, SAR sendiri artinya Stop And Reverse.
Cara penggunaannya
Jika titik SAR ada diBAWAH = jika titiknya berjumlah 1-3, signal uptrend. Kalau titiknya lebih dari 3, uptrend telah terjadi
Jika titik SAR ada diATAS = jika titiknya berjumlah 1-3, signal Downtrend. Kalau titiknya lebih dari 3, Downtrend telah terjadi.
Cukup mudah bukan ...
Teknikal Indikator (RSI)

kali ini kita bahas indikator RSI
RSI dibuat oleh J. Welles Wilder pada tahun 1978 bukunya New Concepts in Technical Trading Systems.
RSI atau Relative Strength Index (RSI) merupakan salah satu indikator
yang populer, Digunakan untuk menggunakan Overbought (batas atas) dan
Over sell (batas bawah)
Cara penggunaannya
Jika sudah menyentuh angka 75= maka itu adalah batas atasnya, harga kemungkinan akan turun setelah itu.
Jika sudah menyentuh angka 25= maka itu adalah batas bawahnya, harga kemungkinan akan naik setelah itu.
NB: batasan 25 & 75 bukan angka mutlak, ada yang bilang 30 &70, 20&80, tergantung masing2 trader....
Moving Average of Oscillator - OsMA

Indikator teknik Moving Average of Oscillator (OsMA) – adalah perbedaan
antara Oscillator dan Oscillator Smoothing. Dalam hal ini, garis MACD
utama digunakan sebagai Oscillator dan garis sinyal sebagai Oscillator
Smoothing.
OSMA = MACD-SIGNA...
On Balance Volume - OBV

Indikator Teknik Balance Volume (OBV) adalah teknikal indikator momentum
yang menghubungkan volume dengan perubahan harga. Indikator ini
diperkenalkan oleh Joseph Granville, OBV dianggap sebagai indikator yang
cukup sederhana. Jika harga penutupan bar saat ini lebih tinggi dari
harga penutupan, volume bar saat ini ditambahkan pada volume OBV
sebelumnya; jika harga penutupan bar saat ini lebih rendah dari harga
penutupan sebelumnya, volume saat ini dikurangi dari volume saldo
sebelumnya.
Analisa On Balance Volume berdasarkan pada prinsip bahwa perubahan OBV
mendahului perubahan harga. Menurut prinsip ini naiknya volume saldo
menunjukkan...
SPR (Support Pivot Resistance)

Support adalaha level harga, dimana lebih banyak buyer daripada seller.
Resistance adalah level harga, dimana lebih banyak seller daripada buyer.
Pivot point berarti titik atau batas dimana suatu pergerakan
harga akan berbalik arah. Dalam forex, pivot point adalah level dimana
sentimen pasar berubah dari 'bullish' (naik) menjadi 'bearish' (turun)
atau sebaliknya. Pivot point bersifat seperti support atau resistance,
harga yang bergerak mendekati titik ini akan mendapat perlawanan dan
akan berbalik arah. Tetapi jika harga berhasil menembus dan bergerak
melewati titik ini, pergerakan itu akan berlanjut terus hingga mencapai
Support/Resistance...
Relative Vigor Index - RVI

Indikator teknik Relative Vigor Index (RVI) berdasarkan pada fakta bahwa
harga penutupan biasanya lebi htinggi dari harga pembukaan pada pasar
bull. Situasinya berlawanan dengan pasar Bear.
Hasilnya, pergerakkan dilakukan oleh posisi saat harga berada di akhir
periode. Untuk menormalkan indeks pada jangkauan trading harian,
perubahan harga dibagi menjadi jangkauan maksimum harga selama satu
hari. Untuk kalkulasi lebih detail, rata-rata pergerakkan sederhana
digunakan. 10 adalah periode terbaik.
Untuk menghindari masalah, dibutuhkan garis sinyal
tambahan, yang merupakan rata-rata pergerakkan 4 periode simetris atau
nilai indeks...
Standard Deviation

Indikator teknik Standard Deviation, mengukur perubahan pasar. Indikator
menentukan ukuran fluktuasi harga secara relatif pada rata-rata
pergerakkan. Contohnya, jika nilai indikator tinggi, pasar dianggap
berubah-ubah dan spread harga bar relatif pada rata-rata pegerakkan.
Jika nilai indikator tidak tinggi perubahan pasar dianggap rendah dan
harga bar mendekati rata-rata pergerakkan.
Indikator ini sering digunakan sebagai bagian indikator lainnya. Selama
perhitungan nilai Bollinger Band Standard Deviation ditambahkan pada
rata-rata pergerakkannya.
Dinamika pasar berada dalam perubahan penurunan yang cepat dan dorongan
aktifitas,...
Williams` Percent Range - %R

Indikator teknik Williams Percent Range (%R) adalah indikator dinamis,
yang menentukan syarat overbought atau oversold pada pasar. Williams
Percent Range dan Stochastic Oscillator sangat mirip. Perbedaan
satu-satunya adalah yang pertama memiliki skala naik turun dan
Stochastic Oscillator memiliki smoothing internal.
Nilai indikator dengan jangkauan 80-100% menunjukkan bahwa pasar
Oversold. Nilai indikator dengan jangkauan antara 0-20% menunjukkan
Overbought. Saat indikator berada dalam skala naik turun, nilainya
biasanya menunjukkan simbol minus (contoh -30%). Selama analisa anda
dapat mengabaikan simbol minus.
Seluruh indikator...
Stochastic Oscillator

Indikator teknik Stochastic Oscillator membandingkan harga penutupan
saat ini dengan jangkauan harga selama periode tertentu. Indikator
ditunjukkan dengan dua garis. Garis utama disebut %K. Garis kedua,
disebut %D, yang merupakan rata-rata pergerakkan %K. Garis %K biasanya
ditunjukkan sebagai garis rendah dan garis %D biasanya ditunjukakn
sebagai grafik putus-putus.
Ada tiga cara yang paling populer untuk mengartikan Stochastic Oscillator.
Beli saat Oscilator (%K atau %D) turun di bawah level tertentu
(biasanya 20) dan kemudian naik diatas level ini. Jual saat Oscillator
naik diatas level tertentu (biasanya 80) dan kemudian turun...
Momentum
Indikator yang mengukur perubahan
harga instrumen finansial untuk periode tertentu disebut juga Momentum
Technical Indicator. Ada dua metode utama penggunaan indikator Momentum:
Sebagai Oscillator yang
mengikuti tren, mirim dengan Moving Average Convergence/Divergence MACD.
Sinyal untuk beli terjadi saat indikator momentum membentuk dan memulai
pertumbuhannya; sinyal untuk membeli terjadi saat indikator momentum
mencapai puncak dan berbalik turun. Untuk perhitungan yang pasti dari
pembalikkan indikator adalah rata-rata pergerakkan pendek yang
digunakan.
Berlanjutnya kecenderungan saat
ini ditentukan jika indikator momentum sangat tinggi atau rendah
nilainya. Jika indikator mencapai ketinggian dan kemudian menurun,
diharapkan pertumbuhan harga lebih jauh. Namun, jangan...
Rahasia Moving Average

Rule Tambahan Moving Average :
Jika MA menurun dalam periode cukup lama, diikuti pembelokan ke atas, hal ini merupakan tahap awal bull market.
Jika harga turun dibawah MA yang masih naik, disarankan untuk menambah posisi.
Jika
harga tidak memotong MA dibawah MA yang sedang trending-up disarankan
menambah posisi beli pada saat harga kembali naik (rebound)
Jika harga turun jauh dibandingkan turunnya MA, diperkirakan akan terjadi rally.
Saat MA turun setelah kenaikan yang lama, diperkirakan terjadi tahap awal dari likuidasi posisi beli.
Jika harga naik diatas MA yang turun tapi gagal mencegah MA turun, disarankan melakukan aksi jual...
Fungsi Indikator Fibonacci Retracement

Fungsi Indikator Fibonacci Retracement
akan menjadi topik bahasan kita kali ini. Berawal dari usul dari
sesorang teman di forum yang bernama Jaffar Alexander. Pada dasarnya
tiap indikator memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, tinggal
bagaimana seorang trader mampu memfilter atau menganalisa indikator
tersebut. Beberapa indikator akan menampilkan pola yang identik
berdasarkan history sebelumnya, begitu pula dengan Indikator Fibonacci
Retracement ini. Namun demikian kita harus jeli terhadap kemungkinan
adanya fals signal (signal palsu) yang kadang muncul dari indikator ini.
Pada umumnya di platform Metatrader misalnya...
MENGENAL DONCHIAN

MENGENAL DONCHIAN
Sistem ini pertama kali di
perkenalkan oleh Richard Donchian yang lahir di Hartford Connecticut
pada September 1905 lebih dari 100 tahun yang lalu dan meskipun
sebagian besar pedagang belum pernah mendengar tentang dia, dia adalah
salah satu yang paling berpengaruh pedagang dari semua waktu.
Richard Donchian melakukan
penelitian dan mengambil suatu kesimpulan bahwa bila harga hari ini
lebih tinggi dari harga tertinggi selama 4 minggu terakhir, maka artinya
harga akan naik. Kebalikannya pun begitu. Bila harga menembus harga
terendah selama 4 minggu terakhir, maka artinya harga akan turun.
Fenomena...
M.A.P. System
Sistem pada kali ini akan diulas mengenai sistem M.A.P yang akan
memberikan gambaran kapan seharusnya memulai entry saat yang tepat, dan
kapan wait and see. Disamping itu pula, akan diketahui mana false signal
dan mana yang benar-benar signal murni yang harus diikuti. Ikutilah
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Siapkan Pair yang Anda sukai (penulis gunakan GBPUSD)
2. Ambil indikator Parabolic SAR (tak perlu dirubah-rubah)
3. Ambil indikator Moving Average of Oscillator (tak perlu dirubah-rubah)
4. Ambil indikator Average True Range (ganti periode : 4)
5. Ambil Posisi :
BUY jika Parabolic dan Moving mengarah ke atas dengan ATR...
Fungsi Trailing Stop Pada Metatrader

Fungsi Trailing Stop Pada Metatrader
pada dasarnya adalah untuk mengamankan profit yang ada jika seandainya
tiba-tiba market berubah arah dan dapat pula memaksimalkan profit yang
telah diraih. Dalam artian kondisi posisi anda yang sementara running
akan semakin diperbesar profitnya secara otomatis dengan cara menggeser
posisi stoploss ke arah profit. hah,,.! bingungkan? di sinilah hebatnya
trailing stop (TS) ini bekerja. Dan kondisi yang paling cocok untuk
memasang trailing stop adalah pada saat market sedang tranding (bergerak
kencang) dan satu arah (tidak bolak balik) biasanya hal ini terjadi
ketika ada big news atau berita...