Dalam penggunaan perhitungan fibonacci yang berikutnya akan digunakan
dalam menentukan sebuah target. Yang perlu untuk anda selalu ingat
dimana waktu kita trading "Jika ragu, tahu kapan kita harus keluar",
Mari kita mulai dengan contoh pada kondisi dimana tren sedang merangkak
naik.
Pada saat uptrend, idenya ialah mengambil keuntungan dengan BUY pada
saat fibonacci dimaan harga perpanjangan/ekstensi. Anda menentukan
tingkat ekstensi Fibonacci dengan menggunakan tiga klik mouse. Pertama,
klik pada Swing Low yang signifikan, kemudian tarik kursor anda lalu
klik pada Swing High terbaru. Sehingga pada akhirnya, tarik kursor anda
kembali dan klik pada salah satu tingkat retracement.
Ini akan menampilkan masing-masing dari Extension level Harga yang
menunjukkan rasio yang baik dan tingkat harga yang sesuai. Cukup rapi,
Sekarang mari kita kembali pada contoh grafik USD/CHF dimaan saya akan
menunjukkan pada anda dalam tingkat Fibonacci 50,0% ditahan kuat sebagai
support dan, setelah tiga tes, pair mata uang akhirnya kembali
melanjutkan uptrend nya.
Pada tabel di atas, anda bahkan dapat melihat dimana kenaikan harga
melewati Swing High sebelumnya. Dan mari kita menggunakan ekstensi
Fibonacci untuk melihat mana yan akan menjadi tempat baik dalam
mengambil Take Profit.
Berikut ini hasil dari apa yang terjadi telah terjadi retracement Swing Low:
Disini, saya melihat doji terbentuk tepat berada dibawah tingkat
Fibonacci 61,8%. Harga kemudian membalik arah sehingga kembali ke Swing
rendah. Sekarang mari kita coba untuk memasang perhitungan extension
Fibonacci agar dapat terlihat dimana tempat yang terbaik untuk mengambil
keuntungan.
Inilah yang terjadi setelah harga berbalik dari tingkat retracement fibonacci:
Pada tabel di atas, anda bahkan dapat melihat dimana kenaikan harga
melewati Swing High sebelumnya. Dan mari kita menggunakan ekstensi
Fibonacci untuk melihat mana yan akan menjadi tempat baik dalam
mengambil Take Profit.
Berikut ini hasil dari apa yang terjadi telah terjadi retracement Swing Low:
- Harga mengalami rally hingga ketingkat level 61,8%, yang bergerak di Swing High pada sebelumnya.
- Harga kembali jatuh ketingkat 38,2%, dimana ia menemukan support.
- Harga kemudian menemukan resistance pada tingkat 100%.
- Beberapa hari kemudian, harga kembali mengalami rally sebelum menemukan resistance pada tingkat 161,8%.
Disini, saya melihat doji terbentuk tepat berada dibawah tingkat
Fibonacci 61,8%. Harga kemudian membalik arah sehingga kembali ke Swing
rendah. Sekarang mari kita coba untuk memasang perhitungan extension
Fibonacci agar dapat terlihat dimana tempat yang terbaik untuk mengambil
keuntungan.
Inilah yang terjadi setelah harga berbalik dari tingkat retracement fibonacci:
- Harga menemukan support pada tingkat 38,2%
- Tingkat 50,0% sebagai support awal.
- Tingkat 61,8% juga menjadi daerah support, sebelum harga jatuh untuk menguji Swing Low sebelumnya
- Jika Anda melihat ke depan, Anda akan menemukan bahwa tingkat ekstensi 100% juga bertindak sebagai support.





Apabila anda memiliki order di 50,0% maka anda dapat memasang stop loss
pada tingkat fibonacci 61,8%. Alasan utamanya ialah bahwa anda percaya
bahwa pada tingkat 50,0% akan berlaku sebagai titik resistensi. Oleh
karena itu, jika harga naik melewati titik ini, berarti perkiraan anda
salah. Mungkin harga telah melompat, dan untuk menghentikannya, anda dan
akhirnya pergi kearah order anda tadi. Jika hal ini terjadi biasanya
saya pergi kesebuah sudut, dan mulai memukul kepala saya di diinding.
Apabila pergerakan dari harga pasar telah melampaui Swing High atau
Swing Low,itu berarti telah menunjukkan bahwa pembalikan dari suatu tren
telah terjadi, dan ini berarti bahwa perdagangan anda maupun setup
sudah batal dan bahwa anda sudah terlambat untuk melompat masuk kedalam
pasar.
Atur kembali stop loss yang lebih besar mungkin akan menjadi hal yang
terbaik yang digunakan dalam jangka panjang, swing trading, dan anda
juga dapat menggabungkan stop loss ini menjadi metode "scaling in ",
yang akan anda pelajari pada kemudian hari.
Tentu saja, stop loss yang lebih besar, anda juga harus ingat bahwa
untuk menyesuaikan ukuran posisi anda harus sesuai. Jika Anda cenderung
untuk berdagang dalam ukuran posisi lot yang sama, maka anda mungkin
akan mengalami kerugian yang besar. Bagaimana menurut anda ?
Karena ADX mengukur sebuah kekuatan trend, maka para trader menggunakan
indikator ini sebagai konfirmasi apakah pasar sedang mengalami trend,
dan menghindari periode ranging dalam pasar, kondisi yang sulit untuk
mendapatkan profit. Selain itu, dalam situasi ketika garis ADX bergerak
dibawah 20, perancang menyarankan tidak trading trend based strategi
ketika garis ADX dibawah kedua garis +D dan -D. Contoh ketika garis ADX
dibawah +D dan -D
Pendekatan lain yang dapat digunakan oleh trader ialah dengan
mengidentifikasi potensi awal suatu trend baru dalam pasar. Caranya
adalah dengan memantau pergerakan garis ADX dari bawah 20 keatas sebagai
sinyal pasar yang sedang menuju kesuatu trend baru. Semakin lama pasar
ranging, maka semakin besar bobot yang diberikan oleh trader kesinyal
ini. Contoh dimana terdapat sinyal perubahan trend dalam ADX.
Indikator ini juga dapat digunakan sebagai sinyal trend reversal. Ketika
garis ADX bergerak diatas +D dan -D yang kemudian bergerak kebawah,
maka ini sering dijadikan sinyal perubahan trend. Contoh dimana terdapat
signal perubahan dalam trend pada ADX.
Pendekatan terakhir yang digunakan oleh trader dalam ADX adalah
crossover. Ketika garis +D menembus keatas garis -D, menandakan bahwa
pembeli lebih kuat dari pada penjual, maka ini menjadi peluang beli.
Ketika garis +D menembus kebawah garis -D, maka mengindikasikan penjual
lebih kuat dari pembeli, maka ini menjadi peluang untuk melakukan open
sell. Contoh Crossover dalam ADX.
Semoga pembahasan mengenai indikator ADX diatas, dapat memberikan
pencerahan kepada anda mengenai indikator-indikator yang terdapat pada
MT4.
Sementara apabila kita berinvestasi, berarti kita mengharapkan adanya
kenaikan dari nilai uang seiring dengan berjalannya waktu, sehingga akan
memberikan keuntungan bagi kita. Uang yang diharapkan akan memberikan
bertambahnya nilai investasi itu disimpan dalam suatu bentuk kekayaan
yang disebut dengan aset.
Mengenal Jenis Aset
Dalam berinvestasi, dimana terdapat dua macam jenis aset, yakni aset
riil dan aset finansial, yang sama-sama dapat dipertimbangkan sebagai
sarana investasi dalam rangka mencapai tujuan keuangan anda. Dalam
berinvestasi, anda harus ingat bahwa selalu terdapat risiko akan
kehilangan modal anda. Oleh sebab itu, anda harus mengetahui dengan
benar aset-aset yang akan anda pilih untuk berinvestasi.
Mengenal Aset Rill
Aset
riil ialah aset yang memiliki wujud. Contohnya adalah seperti tanah,
rumah, emas, dan logam mulia lainnya. Dalam berinvestasi pada jenis aset
riil merupakan hal yang telah umum dilakukan. Contohnya, anda membeli
rumah, dan kemudian menyewakannya sehingga anda mendapatkan pendapatan
secara bulanan. Belum lagi ketika rumah itu selesai disewa dan harganya
naik, anda dapat menjualnya dan mendapatkan keuntungan. Anda akan
mendapatkan banyak keuntungan dari berinvestasi pada aset riil ini,
karena meskipun harganya dapat naik-turun, tetapi dalam jangka waktu
panjang nilainya cenderung akan terus meningkat.
Mengenal Aset Finansial
Aset finansial merupakan aset yang wujudnya tidak terlihat, akan tetapi
tetap memiliki nilai yang sangat tinggi. Umumnya aset finansial ini
terdapat pada dunia perbankan dan juga pada pasar modal, di Indonesia
dikenal dengan Bursa Efek Indonesia. Beberapa contoh dari aset finansial
ialah instrumen pasar uang, obligasi, saham, dan reksa dana.
Instrumen pasar uang ialah surat hutang jangka pendek yang kurang dari
satu tahun, yang dikeluarkan oleh pemerintah ataupun perusahaan. Sebagai
imbalan, anda sebagai pemberi hutang akan mendapatkan sejumlah bunga
dari nilai awal investasi anda. Umumnya bunga ini akan dibayarkan pada
akhir periode investasi. Contoh dari instrumen pasar uang adalah
deposito, Sertifikat Bank Indonesia dan promissory notes. Secara umum,
instrumen pasar uang memiliki tingkat risiko investasi berupa gagal
membayar nilai investasi dan bunga yang sangat rendah.
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau
perusahaan. Jangka waktu hutang pada obligasi adalah lebih dari satu
tahun. Obligasi diperdagangkan dipasar modal. Anda yang membeli obligasi
akan mendapatkan imbalan berupa sejumlah bunga dari nilai awal
investasi anda, yang kemudian disebut dengan kupon. Kupon ini umumnya
dibayarkan setiap 3 atau 6 bulan sekali dalam satu tahun, Obligasi
tingkat resiko investasi yang rendah, namun risikonya sedikit diatas
instrumen pasar uang. Risiko terbesar yang akan dihadapi oleh anda
sebagai pemegang obligasi adalah adanya kemungkinan penerbit obligasi
tidak dapat membayar kembali hutangnya. Oleh sebab itu, terdapat lembaga
pemeringkat yang memberikan peringkat terhadap sebuah obligasi yang
dikeluarkan untuk mengetahui seberapa besar risiko gagal bayar dari
obligasi tersebut.
Saham adalah tanda bukti seseorang atas kepemilikan sebuah perusahaan.
Orang yang memiliki saham berhak atas pembagian keuntungan yang
didapatkan perusahaan tersebut, yang disebut dengan dividen, sesuai
dengan persentase kepemilikannya di perusahaan tersebut. Selain itu,
harga saham sebuah perusahaan akan bergerak mengikuti kinerja perusahaan
tersebut. Jika perusahaan tersebut memiliki kinerja yang baik, maka
harga sahamnya akan ikut terungkit naik sehingga pemegang saham akan
mendapatkan keuntungan apabila akan menjual sahamnya. Saham juga
diperdagangkan dipasar modal dan memiliki tingkat risiko investasi yang
tinggi, karena terdapat risiko kebangkrutan perusahaan, sehingga membuat
keuangan anda dapat hilang.
Dalam berinvestasi di saham, anda harus mengetahui apakah perusahaan
tersebut benar-benar memiliki kinerja yang baik. Anda harus melakukan
analisis berdasarkan laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan,
kondisi ekonomi negara, dan hal-hal lainnya yang cukup menyita waktu
anda. Namun tentunya hal ini sebanding dengan potensi keuntungan yang
nantinya akan anda dapatkan.
Sedagkan reksa dana ialah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang
dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi untuk kemudian
diinvestasikan kedalam aset finansial lainnya. Dana tersebut disimpan di
bank, yang dimana penyimpanannya yang disebut dengan bank kustodian.
Reksa dana merupakan solusi bagi orang yang ingin berinvestasi dalam
banyak aset namun memiliki dana yang terbatas. Hal ini dimungkinkan
karena dana yang dihimpun dari banyak pihak cukup besar untuk kemudian
dapat diinvestasikan pada saham, obligasi dan instrumen pasar uang
sesuai dengan kebijakan dari Manajer Investasi.
Selain itu, reksa dana juga merupakan solusi bagi anda yang memiliki
keterbatasan dalam pengetahuan dan informasi dalam melakukan analisis
investasi, serta bagi anda yang tidak memiliki cukup waktu untuk
mengawasi pergerakan harian saham dan obligasi anda.
Memilih jenis investasi yang sesuai dengan pilihan anda
Setelah anda mempelajari jenis-jenis investasi diatas, maka langkah yang
harus anda lakukan adalah mengetahui manfaat dari semua jenis investasi
tersebut. Setiap jenis investasi memiliki beberapa karakteristik
tersendiri, yaitu potensi imbal hasil yang didapatkan, tingkat resiko
investasi, jangka waktu investasi yang ideal, kemudahan untuk mencairkan
investasi, dan jumlah modal yang dibutuhkan.
Bila dilihat dari segi kemudahan untuk mencairkan hasil investasi, aset
finansial lebih mudah untuk dijual dibandingkan dengan aset riil.
Sedangkan dari segi jangka waktu investasi, investasi pada aset riil
maupun aset finansial dapat dibagi menjadi 3 sesuai dengan kebutuhan
anda.
Untuk kebutuhan jangka panjang, akan lebih bagus apabila anda memilih
saham dan properti yang merupakan jenis investasi yang sesuai, karena
memberikan potensi pertumbuhan hasil investasi yang tinggi. Sedangkan
obligasi merupakan investasi yang sesuai untuk kebutuhan jangka menengah
anda karena memberikan kupon secara berkala. Sedangkan, untuk investasi
jangka pendek, produk bank seperti tabungan adalah produk keuangan yang
paling sesuai.
Setelah
anda dapat memahami manfaat dari masing-masing jenis investasi,
pilihlah yang paling sesuai dengan jangka waktu dan kebutuhan serta
keuangan yang anda miliki. Selain itu, anda juga harus mempertimbangkan
kriteria-kriteria lainnya sehingga membuat anda yakin untuk melakukan
investasi.
Bila
anda ingin anak anda suatua saat matang secara finansial pada saat
dewasa, maka anda harus mulai membiarkan anak anda untuk menangani
sendiri masalah keuangannya. Yang perlu anda lakukan adalah bagaimana
cara mengajarkan dan memandu sang anak, agar terus menerapkan
pengelolaan keuangan yang baik. Dalam kesempatan ini akan saya bahas
beberapa kebiasaan keuangan yang sebaiknya diajarkan kepada anak Anda.
1. Prioritas pertama dan yang terpenting ialah lunasi hutang anda yang
konsuntif sesegera mungkin, karena lebih cepat lebih baik.
2. Prioritas ke-2, menabung minimal 10% dari penghasilan. Namun apabila
mampu untuk melakukan lebih tinggi, maka akan lebih baik.
3. Periksa pos pengeluaran cicilan hutang, apakah besarnya <= 30%.
Jika lebih, artinya beban hutang anda terlalu berat dan beresiko tidak
terbayar.
4. Jangan terlalu banyak menempatkan uang anda dalam tabungan. Setelah
pos Dana Darurat yaitu sebesar 5-6x setelah pengeluaran bulanan
terpenuhi, maka mulailah berinvestasilah.
5. Ingat, lifesytle = expense. Ingin tahu apakah gaya hidup anda telah
sesuai dengan penghasilan? Periksa kembali pos pengeluaran rutin dan
non-rutin anda. Jika tidak sesuai, lakukan pemangkasan pengeluaran anda
sekarang juga.
6. Be a smart shopper. Berpikirlah 10x sebelum anda mengeluarkan uang.
Apakah sudah benar-benar perlu dan telah sesuai dengan kebutuhan ?
Apakah barang yang saya beli termasuk barang produktif atau konsumtif ?
7. Saat yang tepat untuk berbelanja adalah saat barang yang anda
butuhkan sedang ada discount. Namun harus diingat yang terpenting,
adalah barang yang memang anda butuhkan dan sudah dianggarkan. Dengan
demikian anda dapat saja melewati toko yang sedang sale besar-besaran
tanpa harus masuk dan berbelanja jika tidak sedang membutuhkannya.
8. Jangan abaikan pengeluaran-pengeluaran yang bersifat sepele dan
berjumlah kecil akan tetapi teratur/sering. Tanpa sadar, jika ditotal
selama sebulan ternyata jumlahnya tidak sedikit dan cukup menguras
kantong kita. Hal ini harus dihilangkan.
9. Penting untuk diingat, kartu kredit bukanlah extra money. Jika
menggunakan kartu kredit, pastikan bahwa memang uang untuk membayar
tagihan sudah ada dalam budget anda. Dengan begitu, pasti dapat anda
penuhi tepat waktu.
10. Tantangan terbesar dalam mengelola keuangan ialah memperkecil
expense (menyederhanakan lifesytle), dan memperbesar income anda. Jika
hal ini dapat dilakukan secara konsisten dan disiplin, niscaya
keberhasilan dalam mengelola keuangan anda dengan mudah akan terwujud.
Berdasarkan
teori ekonomi, investasi dapat diartikean dengan pembelian suatu barang
yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang
(barang produksi). Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat
bunga, dilihat dengan kaitannya. Suatu pertambahan pada pendapatan akan
mendorong investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga yang lebih
tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut
akan lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang. Walaupun jika suatu
perusahaan lain memilih untuk menggunakan dananya sendiri untuk
investasi, tingkat bunga menunjukkan suatu biaya kesempatan dari
investasi dana tersebut daripada meminjamkan untuk mendapatkan bunga.
Beberapa produk investasi dikenal sebagai efek atau surat berharga.
Definisi efek adalah suatu instrumen dari bentuk kepemilikan yang dapat
dipindah tangankan dalam bentuk surat berharga, saham/obligasi, bukti
hutang (Promissory Notes), bunga atau partisipasi dalam suatu perjanjian
kolektif (Reksa dana), Hak untuk membeli suatu saham (Rights), garansi
untuk membeli saham pada masa mendatang atau instrumen yang dapat
diperjual belikan.
Sebelum anda melakukan investasi, ada baiknya anda mencermati beberapa
hal berikut yang ingin saya sampaikan kepada anda. Bisa dikatakan
sebagai Tips untuk memperoleh arahan dalam berinvestasi.
1. Berusahalah untuk memulai sedini mungkin, faktor mengenai waktu
memiliki peranan yang sangat penting dalam berinvestasi. Semakin muda
usia anda berinvestasi, maka akan semakin baik hasil yang akan anda
dapatkan pada masa mendatang.
2. Tentukan tujuan investasi anda secara spesifik (rencana pensiun,
membeli rumah, membeli kendaraan, renovasi properti, wisata, percepatan
pelunasan KPR/KPA dll), sebelum anda memulai berinvestasi. Ada baiknya
anda melakukan konsultasikan terlebih dahulu rencana ini dengan
orang-orang terkdekat anda.
3. Tentukan jangka waktu dan target dana yang diperlukan untuk mencapai
tujuan tersebut.
4. Alokasikan dana untuk investasi secara konsisten, idealnya 10% hingga
30% dari pendapatan bulanan anda.
5. Jika anda adalah seorang pemula, mulailah berinvestasi dengan cara
tidak langsung sebelum berinvestasi langsung. Cara yang paling ideal
adalah dengan membeli produk Reksa Dana (mulai dari Reksa Dana,
Pendapatan Tetap, Campuran, hingga yang lebih berisiko yakni Reksa Dana
Saham), kemudian beranjak ke investasi yang langsung seperti surat
berharga (Obligasi Ritel dan Saham), hingga memulai bisnis yang riil
sendiri atau bergabung dengan mitra bisnis yang cocok dengan anda.
6. Pelajari secara seksama dalam berbagai pilihan alternatif investasi
beserta aspeknya, seperti tingkat risiko dan imbal hasilnya secara
historis. Jangan lupa dengan ekspektasi para ahli mengenai perkembangan
ekonomi dan bisnis ke depan yang dipadupadankan dengan ekspektasi anda
sendiri.
7. Apabila anda melirik sebuah investasi seperti aset finansial,
pilihlah perusahaaan investasi yang memiliki Badan Pengawas, jika
Lembaga Perbankan memiliki ijin dari Bank Indonesia sedangkan Lembaga
Non-Bank memiliki ijin dari Bapeppti.
8. Jangan meletakkan semua telur dalam satu keranjang. Buatlah
portofolio investasi sendiri yang sesuai dengan risk profile anda.
9. Jangan pernah lupa, Potensi Keuntungan harus sejalan dengan Potensi
Resiko. Jadi berhati-hatilah apabila terdapat penawaran investasi yang
memberi keuntungan yang tinggi namun tanpa memiliki sebuah resiko.
10. Lakukan pengawasan secara periodik, untuk memantau kinerja investasi
anda. Jangan lupa untuk selalu mengkonsultasikan strategi investasi
tahunan dengan penasehat keuangan anda.
Selamat berinvestasi dalam menggapai kehidupan yang lebih baik dimasa
yang akan datang.
Dalam
hal teknologi, biasa disebut dengan istilah simulasi.Maka dalam dunia
trading, carilah seorang guru trader yang bagus serta Konsultasikan dari
setiap pergerakan harga pasar tersebut dan coba pahami prinsip-prinsip
yang membuat trader tersebut mampu meraup keuntungan dan bagaimana
trader tersebut berusaha mencapainya. Kemudian catat momen kemenangan
ini dengan membuat jurnal harian trading.
Saya telah melewatkan waktu selama 2-6 bulan dalam merekam percakapan
antara pecundang dan pemenang dari beberapa forem trading forex
terkemuka, dengan melihat pola kehidupan mereka tidak saja pada gaya
tradingnya, melainkan juga dengan keyakinannya. Anda dapat saja membaca
buku dan artikel mengenai trader yang saya simulasikan ini. Beberapa
pemenang lebih menutup diri dan merahasiakan diri mereka. Sebuah
penemuan! Disinilah terdapat sebuah perbedaan yang sangat besar antara
cara pemenang dan pecundang dalam melakukan trading.
Mungkin pengungkapan terbesarnya adalah bahwa trader ini memiliki
pola-pola penting yang hampir sama. Untuk lebih jelasnya, mari kita
bahas masalah ini terlebih dahulu.
Persamaan
Baik pemenang ataupun pecundang memiliki ide tentang trading. Ialah
mengenai kehidupan mereka. Bagi pemenang maupun pecundang, keingingan
tradingnya yang menggebu-gebu sehingga prilaku mereka berdua adalah para
ekstrimis. Seorang pecundang terbesar yang saya tahu, mereka biasanya
melakukan trading dengan energi dan maksud yang sama dengan setiap
pemenang. Oleh karena itu keinginan dan motivasi, sebagai dua hal yang
berbeda, bukan menjadi bagian dari persamaan.
Ekstrimisme, seperti yang telah saya sampaikan tadi, telah menyatu
dengan kehidupan mereka. Kedua kelompok memiliki cara hidup dan
keyakinan yang ekstrim. Mereka melihat dunia sebagai hitam dan putih
dengan beberapa warna halftone. Saya rasa itulah mengapa pecundang
menjadi begitu kecewa, mereka melakukan segalanya untuk trading, tetapi
karena mereka telah melakukan kesalahan sejak awal, maka bencana yang
mereka alami sangat banyak dan terus menerus.
Perbedaan
Sekarang coba kita lihat prilaku seorang pecundang. Berikut prilaku yang
saya temukan sebagai hal yang lazim pada diri mereka. Kebanyakan dari
mereka sangat terobsesi dengan ide untuk mengubah ***,000 menjadi
***,000,000 dengan prinsip semakin cepat semakin baik. Tujuan mereka
ialah sebuah keuntungan yang secara singkat, cepat dan besar.
Masing-masing dari mereka memiliki percakapan batin tentang deal sebelum
membuka posisi, sama seperti hari-hari sebelumnya saat mereka menutup
posisi.
Hampir semua pecundang berbicara tentang kejengkelan yang memaksa mereka
untuk melakukan deal. Mereka tidak dapat menahan diri untuk tidak
melakukan open posisi. Mimpi buruk baginya apabila tidak membuka posisi
dan menungguinya. Mereka lebih senang ketika mereka melakukan trading,
tidak perduli bahwa itu menang ataupun kalah, bagi mereka, akan lebih
baik memilih untuk melakukan trading daripada tidak. Mereka terlihat
seolah-olah terjangakiti virus demam trading, dan demam tersebut telah
menjalar keseluruh tubuhnya.
Poin umum yang lainnya adalah bahwa deal dengan solusi trading dan
manajemen modal. Pecundang tidak begitu memperhatikan manajemen modal.
berikut kutipan yang ia katakan pada forum tersebut "Ide dari permainan
ini bukanlah tentang manajemen modal, melainkan apakah anda benar atau
salah." Saya telah melihat sedikit dari mereka memperhatikan aset dan
saldo rekeningnya. Mereka begitu terkejut ketika mengetahui bahwa
beberapa orang melacak kegiatan sehari-harinya karena mereka tidak
memahami bagaimana itu terkait dengan memenangkan pembukaan posisi.
Sehingga pada akhirnya mereka bertanya kepada yang lainnya, apakah saya
mengenali salah satu trader yang memiliki penghasilan tetap setiap
bulannya dari trading. Mereka tampaknya tidak begitu yakin bahwa ini
sangat mungkin terjadi. Mereka tidak memiliki keyakinan, bahkan ketika
dihadapkan dengan bukti yang mereka terima secara reguler dari manajemen
keuangannya. Bahwa keuntungan bisa didapatkan secara reguler.
Seorang Pemenang
Yang mengejutkan saya ialah, seorang pemenang semuanya memiliki bentuk
manajemen modal dan mereka semua merupakan trader yang bersifat teknis.
Setiap trader pemenang akan selalu dapat mengingat satu kerugian besar
yang terus tertanam didalam pikirannya sebagai sesuatu yang tidak pernah
mereka inginkan lagi. Itulah mengapa mereka menggunakan stop loss dan
tidak menerima deal secara membabi buta". Mereka mendengarkan hati
nurani dan keberaniannya ketika melakukan suatu deal.
Perbedaan terbesar yang saya temukan adalah bahwa mereka selalu
memfokuskan perhatian mereka pada sejumlah kecil pasar favorit. Seorang
pemenang dulu hanya berdagang tempe dan bukan lainnya. Sedangkan para
pecundang cenderung sering bergonta-ganti pasar dan buletin informasi,
seperti halnya ketika saya mulai tergelincir. Ketika para pemenang
melakukan penelitian atau melakukan pembelian, para pecundang tampaknya
sedang mencari identitas yang dapat mengangkat mereka dan menghasilkan
point yang banyak.
Semua trader pemenang meyakini bahwa mereka dapat menghasilkan uang dan
sebisa mungkin menolak sesuatu yang buruk. Mereka memiliki aura
pelindung disekitarnya dan tidak bertindak secara impulsif. Mereka
dikejutkan oleh informasi bahwa kebanyakan orang tidak tahu prosedur
yang mereka gunakan. Mereka dapat memahami bahwa ini merupakan pekerjaan
yang cukup intens, tetapi mereka berpikir bahwa setiap orang yang
memiliki cukup kecerdasan dapat menggunakan prosedur yang sama dengan
apa yang mereka gunakan.
Menggunakan 2 Chart
Dimana ia menggunakan chart yang berbeda, pada time frame 30 menit untuk
memperkirakan pergerakan trend dan menggunakan time frame 5 menit untuk
melakukan open atau close posisi.
Scalping Menggunakan Indikator
Untuk menunjang teknik scalping, pada umumnya scalper trading
menggunakan beberapa indikator teknikal seperti indikator fibonacci,
trend line serta CCI.
Moment Pembukaan Market
Biasanya para scalper memanfaatkan atau mengincar waktu yang tepat,
seperti pada saat dibukanya market Eropa, yakni sekitar pukul 12:00
sampai dengan 15:00 WIB dan Amerika sekitar pukul 20:00 sampai dengan
22:00 WIB. Pada jam-jam tersebut volume trading yang terjadi dipasar
forex cukuplah besar.
Kesimpulan:
Sebenarnya Teknik Scalping sah-sah saja, karena teknik ini bisa menjadi
sesuatu strategi trading yang menyenangkan, namun dilain sisi juga bisa
membuat stress dan kelelahan, maka Buatlah target profit harian yang
harus anda capai, jangan terjebak untuk trading secara berlebihan. Pada
Saat trading, dimana anda mengalami loss disaat menggunakan teknik
scalping, janganlah sekali-sekali berpikiran untuk membalas dendam atas
kerugian yang telah anda alami saat itu juga. Karena masih ada hari esok
dimana anda bisa trading kembali menggunakan teknik scalping.
Tanpa anda sadari secara perlahan mungkin anda akan menemukan apakah
anda cocok menggunakan teknik ini sebagai seorang intraday ataupun swing
trader sebagai akibat dari kepercayaan diri dan segala pengalaman yang
anda dapatkan selama menggunakan teknik scalping. Semoga kita bisa lebih
menyelami sisi psikologis yang sangat menentukan untuk membentuk mental
menjadi seorang scalper trading.
Bagaimana pengalaman anda dalam menggunakan teknik ini ? Silahkan anda
share disini, agar trader yang lainnya dapat mempelajari strategi yang
pantas ia gunakan.
Mengapa alokasi aset strategis
begitu penting ? Dengan memasukkan berbagai asset class dengan imbal
hasil yang naik turun dalam kondisi pasar yang berbeda-beda kedalam
suatu portofolio, sedangkan untuk investornya sendiri dapat melindungi
dirinya dari kerugian yang sangat besar. Secara historis, imbal hasil
dari ketiga asset class utama pada umumnya tidak bergerak maupun naik
atau turun secara bersamaan. Kondisi pasar yang dapat mengakibatkan
suatu asset class memberikan imbal hasil tertinggi mungkin saja akan
menyebabkan asset class yang lain malah menghasilkan imbal hasil yang
rendah.
Dengan berinvestasi dilebih dari satu asset class maka investor dapat
mengurangi risiko kerugian dan fluktuasi imbal hasil portofolio secara
keseluruhan yang akan menjadi lebih stabil. Jika investasi disuatu asset
class mengalami kerugian, maka investasi diasset class lainnya bisa
memberikan imbal hasil yang tinggi sehingga dapat menutupi kerugian
tersebut.
Diservikasi
Alokasi aset strategis juga penting untuk diversifikasi (penyebaran
risiko, yaitu dengan berinvestasi pada beberapa instrumen investasi
sehingga risiko investasinya bisa disebar). Kegiatan menyebarkan dana ke
berbagai investasi dikenal dengan istilah diversifikasi. Dengan memilih
investasi yang tepat, maka investor dapat membatasi kerugian dan
mengurangi fluktuasi imbal hasil investasinya tanpa harus mengorbankan
terlalu banyak potensi memperoleh keuntungan.
Selain itu, alokasi aset strategis juga penting karena berpengaruh besar
terhadap pemenuhan tujuan investasi. Jika investor tidak berani
mengambil cukup risiko, maka imbal hasil investasinya mungkin tidak
cukup untuk memenuhi tujuan investasi. Sebagai contoh, untuk memenuhi
kebutuhan investasi jangka panjang seperti tabungan pendidikan atau
tabungan untuk membiayai kuliah, sebagian besar ahli keuangan akan
setuju bahwa investor sebaiknya mengikutsertakan saham atau reksa dana
saham dalam portofolionya. Sebaliknya, jika investor terlalu berani
mengambil risiko, maka ada kemungkinan dana yang diinvestasikan tidak
tersedia pada saat investor membutuhkannya. Portofolio yang sebagian
besar berisi saham atau reksa dana saham misalnya, tidak cocok untuk
memenuhi kebutuhan investasi jangka pendek seperti untuk membiayai
liburan.
Cara melakukan alokasi aset strategis
Menentukan model aset alokasi yang sesuai untuk mencapai tujuan
investasi tertentu merupakan pekerjaan yang cukup rumit. Pada dasarnya,
proses pembentukan model ini merupakan proses pemilihan sekelompok asset
yang dipercaya memiliki probabilitas tertinggi untuk meraih tujuan
investasi dengan tingkat risiko yang bisa diterima investor. Seiring
dengan makin dekatnya pencapaian tujuan investasi, investor juga
sebaiknya dapat menyesuaikan komposisi assetnya.
Penyusunan model alokasi aset bisa dilakukan sendiri oleh investor jika
ia memahami horizon investasi serta tingkat toleransi risiko yang
dimilikinya. Buku-buku pedoman investasi umumnya memuat pedoman dasar
sedangkan berbagai situs Internet menyediakan fasilitas yang dapat
membantu investor membuat keputusan investasi, seperti misalnya online
asset calculator. Pada intinya, tidak ada model alokasi aset yang bisa
memenuhi setiap tujuan investasi; setiap investor perlu menentukan model
yang pas baginya.
Beberapa pakar keuangan dan investasi percaya bahwa alokasi asset
merupakan proses pengambilan keputusan terpenting dalam kegiatan
investasi. Alokasi asset bahkan lebih penting dibandingkan dengan
pilihan instrument investasi yang diambil. Untuk itu, tidak sedikit
investor yang kemudian mencari pertolongan dari pihak luar dalam
merumuskan alokasi asset. Penasihat investasi atau manajer investasi
dapat membantu, namum tentunya investor harus memastikan bahwa penasihat
atau manajer investasi yang dipilihnya memiliki pengalaman dan keahlian
yang mumpuni.
Antara alokasi asset dan diversifikasi
Diversifikasi merupakan strategi yang dapat dinyatakan dengan peribahasa
"Don't put all your eggs in one basket" (Jangan taruh semua telurmu
dalam satu keranjang). Diversifikasi adalah tindakan penyebaran risiko,
yaitu dengan menginvestasikan dana ke dalam berbagai instrumen investasi
dengan harapan bahwa jika salah satu instrumen mengalami kerugian, maka
keuntungan yang diperoleh di instrumen lainnya dapat menutupi kerugian
tersebut.
Banyak investor yang menggunakan alokasi aset untuk melakukan
diversifikasi ke berbagai kategori asset. Namun di lain pihak banyak
pula investor yang tidak melakukan diversifikasi sama sekali. Sebagai
contoh, berinvestasi sepenuhnya di saham untuk memenuhi kebutuhan masa
pension dalam horison investasi 25 tahun, atau berinvestasi sepenuhnya
di kas atau setara kas dalam bentuk tabungan untuk membayar uang muka
pembelian rumah. Meskipun keduanya mungkin merupakan strategi aset
alokasi yang wajar dalam situasi tertentu, namun keduanya bukanlah
strategi yang berusaha mengurangi risiko melalui investasi di berbagai
kategori asset. Karena itu, pemilihan model alokasi aset tidak serta
merta mewujudkan diversifikasi portofolio. Apakah portofolio
terdiversifikasi atau tidak tergantung dari bagaimana investor
mengalokasikan dananya ke dalam berbagai instrumen investasi.
Prinsip dasar diversifikasi
Portofolio sebaiknya terdiversifikasi dalam dua tingkat: (1) antara
berbagai kategori asset dan dalam setiap kategori asset. Jadi selain
alokasi ke saham, obligasi, kas/setara kas atau kategori asset lainnya,
investor juga perlu menyebarkan investasinya keberbagai instrument dalam
setiap kategori asset. Kuncinya adalah identifikasi atas segmen-segmen
dalam setiap kategori asset yang mungkin memiliki kinerja yang berbeda
satu sama lain dalam berbagai kondisi pasar yang berbeda.
Salah satu cara untuk mendiversifikasikan investasi dalam suatu kategori
asset adalah dengan berinvestasi di berbagai emiten dan sektor
industri. Porsi saham dalam portofolio tidak akan terdiversifikasi
dengan baik jika, misalnya, investasi hanya dilakukan di 4 atau 5 saham.
Karena diversifikasi terkadang tidak praktis dilakukan sendiri, ada
investor yang merasa bahwa diversifikasi dalam suatu kategori asset
lebih mudah dilakukan dengan membeli unit penyertaan reksa dana
dibandingkan dengan investasi langsung pada instrumen-instrumen dalam
kategori asset tersebut. Berdasarkan definisi menurut Undang-Undang
Pasar Modal No. 8 tahun 1995 pasal 1 ayat 27, reksa dana adalah wadah
yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk
selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi
yang telah mendapat izin dari Bapepam.
Keberadaan reksa dana memudahkan investor melakukan diversifikasi karena
memungkinkan investor untuk memiliki porsi dalam berbagai instrument
investasi, meskipun dalam nominal yang kecil.
Akan tetapi perlu diingat bahwa investasi reksa dana belum tentu
mewujudkan diversifikasi secara instan, terutama jika reksa dana
tersebut merupakan reksa dana tematik yang investasinya terfokus pada
tema investasi atau sektor tertentu. Jika seorang investor berinvestasi
di reksa dana tematik, maka kemungkinan ia harus berinvestasi di
beberapa reksa dana sekaligus untuk bisa mendiversifikasikan
portofolionya. Dalam suatu kategori asset, hal ini bisa berwujud
investasi di reksa dana yang berfokus di saham-saham perusahaan
berkapitalisasi pasar besar, kecil atau bahkan saham-saham yang
diperdagangkan dibursa luar negeri. Di antara berbagi kategori asset,
diversifikasi bisa dicapai dengan investasi pada reksa dana saham, reksa
dana pendapatan tetap dan reksa dana pasar uang.
Tentu saja, untuk setiap tambahan investasi di reksa dana investor akan
harus menanggung biaya tambahan yang ada akhirnya dapat menurunkan imbal
hasil investasi keseluruhan. Untuk itu investor perlu mempertimbangkan
biaya-biaya tersebut dalam menentukan cara terbaik untuk
mendiversifikasikan portofolionya.
Mengubah Alokasi Asset
Alasan yang paling umum untuk mengubah alokasi asset adalah perubahan
horison investasi. Dengan kata lain, semakin dekat seorang investor
menuju tujuan investasinya, makin besar kebutuhan untuk mengubah alokasi
assetnya. Sebagai contoh, sebagian besar orang yang berinvestasi untuk
membiayai masa pensiun mereka mengurangi porsi saham dan mengalihkannya
ke obligasi dan kas/setara kas seiring dengan makin dekatnya masa
pensiun mereka. Selain perubahan horison investasi, perubahan terhadap
toleransi risiko, kondisi keuangan atau tujuan investasi juga merupakan
alasan pemicu bagi investor untuk mengubah alokasi assetnya.
Para investor yang mumpuni pada umumnya tidak mengubah alokasi assetnya
berdasarkan kinerja relative dari suatu kategori asset, misalnya dengan
menambah porsi saham dalam portofolio semata-mata karena pasar saham
sedang hebat kinerjanya. Dalam kondisi demikian, yang mereka lakukan
adalah rebalancing atas portofolio mereka.
Prinsip dasar rebalancing
Rebalancing adalah tindakan mengembalikan komposisi portofolio ke
komposisi dasar sebagaimana ditetapkan dalam alokasi aset dasar.
Rebalancing perlu dilakukan secara berkesinambungan karena seiring
dengan perjalanan waktu sebagian dari investasi mungkin bergerak tidak
sejalan dengan tujuan investasi. Beberapa instrumen dalam portofolio
investasi mungkin mengalami pertumbuhan lebih cepat dibandingkan dengan
instrumen lainnya. Dengan melakukan rebalancing, investor dapat
memastikan bahwa portofolionya tidak terlalu terfokus pada kategori
asset tertentu, dan bahwa imbal hasil portofolio secara keseluruhan akan
dicapai pada tingkat risiko yang bisa diterima.
Sebagai contoh, misalkan alokasi aset dasar menetapkan porsi saham
sebesar 60% dari total portofolio sedangkan sisanya (40%) berupa
instrumen pasar uang. Setelah pasar saham mengalami kenaikan, porsi
saham ternyata naik menjadi 80% dari total portofolio sementara porsi
pasar uang turun menjadi 20%. Dalam hal ini investor bisa menjual
sebagian dari sahamnya dan mengalihkan investasinya ke pasar uang yang
porsinya mengalami penurunan sehingga komposisi portofolio kembali ke
60% saham dan 40% pasar uang.
Dalam melakukan rebalancing, investor perlu mengkaji investasi dalam
setiap kategori asset. Jika ditemukan investasi yang tidak sejalan
dengan tujuan investasi, maka investor harus mengembalikannya ke alokasi
semula untuk setiap kategori asset.
Pada prinsipnya, terdapat tiga cara dalam melakukan rebalancing terhadap
portofolio :
Sadar akan Kekurangan
Begitu anda selesai menandatangani suatu agreement mengenai trading
forex, maka disinilah anda berada. anda telah menjadi seorang trader
karena anda telah banyak mendengar dari beberapa rekan anda ataupun anda
telah menemukan sebuah artikel yang menjelaskan sebuah pendapatan
seseorang dalam kesehariannya bertrading, yang telah membuatnya meraup
keuntungan secara besar-besaran dan pendapatan dari seorang trader dapat
mengalahkan pendapatan dari seorang direktur suatu perusahaan. Belum
lagi pula saat anda melakukan latihan, anda telah mendapatkan suatu
profit, lalu apa susahnya ?
Anda mungkin bisa profit dengan hasil yang menakjubkan, antara 100 poin
hingga 200 poin per-lot dalam sehari, namun itu semua hanyalah sebuah
keberuntungan dari seorang pemula saja. Pada awalnya anda tidak akan
percaya, dengan hanya mengandalkan 1 buah indicator saja, atau bahkan
hanya dengan insting, anda telah mampu mendapatkan sebuah profit. Namun
sayangnya, market akan mengalahkan anda. Karena tidak ada trader yang
sukses hanya dengan faktor keberuntungan semata. Loss demi loss akan
menghampiri anda, meskipun anda mencoba untuk bertahan, namun kalau
sampai margin habis, siapa yang bisa tahan ?
Anda sama sekali tidak pernah menyadari bahwa anda sebenarnya tidak
mampu untuk bertrading, namun anda tetap mengira bahwa anda bisa untuk
bertrading walaupun semua fakta berkata sebaliknya, apakah bulan ini
profit?, bulan kemarin profit?, tahun ini profit?. Anda tetap mengira
bahwa anda adalah orang yang spesial, orang yang akan mampu mendapatkan
satu kunci kekayaan dari dunia trading. Dan anda tidak menyadari bahwa
telah terdapat sekitar 90% trader yang gagal juga mempunyai perasaan
seperti itu.
Anda tidak memiliki sistem yang konkrit, anda dikuasai oleh emosi anda
sendiri, anda selalu averaging disetiap posisi jika sedang mengalami
loss, karena anda ANGER pada market, anda selalu take profit dalam
jumlah yang kecil namun membiarkan profit berubah menjadi loss karena
anda dikuasai oleh GREED. Anda tidak pernah trading karena anda Takut.
anda membiarkan diri anda dikuasai oleh emosi sehingga margin equity
anda mengalami komplikasi.
Terdapat 90% orang yang nelakukan trading hanya sampai pada level ini,
mereka biasanya kapok, lalu berhenti untuk trading dan menganggap ini
semua hanyalah mimpi buruk belaka. sebagian lagi ada yang moralnya
anjlok, mereka tetap mencari investor dan melakukan trading seperti
layaknya orang gila. Dalam sebulan atau dua bulan margin habis lalu
mereka mencari mangsa kembali. Namun walaupun begitu, mereka masih
mengaku sebagai trader namun sebenarnya mereka executor, dan biasanya
yang moralnya anjlok ini dengan senang hati akan menjabat sebagai
managemen pada brokernya. lalu sebagian lagi akan tetap ngantor seperti
biasa dan mengaku sebagai seorang trader, akan tetapi tidak pernah
trading, mereka biasanya menyalahkan dirinya sendiri.
Hanya masalah waktu, sampai kapan mereka dapat bertahan pada level ini
dan waktu juga yang selalu menang. 90% Trader ada pada level ini, dan
hanya 10% yang sadar kemudian pindah ketahap selanjutnya.
Menyadari Kekurangan Dalam Diri Anda
pada level ini anda telah menyadari bahwa anda tidak mampu bertrading,
anda tidak memiliki kemampuan dalam bertrading yang menghasilkan profit
secara kontinue. Dan anda telah mengetahui solusinya, anda sadar bahwa
selama anda berada pada level sebelumnya, pikiran anda selalu dikaburkan
oleh emosi anda sendiri sehingga anda tidak bisa berpikir secara
jernih. Pada level ini anda akan mencari suatu system yang sempurna,
system yang 100% profit, system yang tidak pernah loss, anda mulai
membeli system yang ada, anda membaca semua website yang memuat mengenai
trading, mulai dari UK, USA, Australia, Eropa hingga Russia, anda
membaca semua ebook yang ada, lalu anda praktekan semua system yang
telah anda peroleh, anda haus akan ilmu layaknya seorang pengembara
dipadang pasir yang haus akan air minum.
Pada level ini anda akan membaca semuanya secara detail mengenai
indikator, anda akan melakukan test pada semua indicator yang ada
terdapat pada metatrader, bahkan anda mungkin akan membuat indikator
sendiri, biasanya menggunakan penggabungan dari 2 atau 3 indicator yang
ada, anda akan bermain-main dengan moving average, fibonnacci, pivot
point, camarilla pivot, deMark, Fractals, Divergence, DMI. ADX,
Bollinger Bands, CCI, RSI dan ratusan indicator lainnya. anda tahu bahwa
market terlalu rumit untuk diprediksi, hanya dengan 1 indicator saja,
kamu tahu kombinasi yang ideal dari masing-masing indikator. Anda tahu
persis mengenai keunggulan dari indikator tersebut dan juga
kelemahannya.
Anda akan mencoba untuk menerka tentang TOP dan BOTTOM dari market
melalui indicator tersebut. Anda akan bergabung dengan chat room tempat
berkumpulnya para trader dan menanyakan mengenai pertanyaan-pertanyaan
bodoh kepada para trader senior. karena anda tahu kalau anda tidak
bertanya maka selamanya anda tidak akan pernah tahu. Sehingga pada
akhirnya dilevel ini anda akan mendapatkan 5 hingga 10 system yang
lengkap dan mencoba untuk mencari tahu system mana yang paling cocok
dengan kepribadian anda. Dari 10% trader yang ada pada level ini, hanya
sekitar 7% yang berhasil pindah ketahap selanjutnya.
The Eureka Moment
Pada akhir tahap sebelumnya, anda telah menyadari inti dari pokok
permasalahan, dimana bukan terletak pada system. Anda menyadari bahwa
anda bisa mendapatkan profit bahkan jika hanya menggunakan system yang
simpel seperti Moving Average tanpa ada indicator lain, jika anda bisa
menggunakan kepala anda dan money management yang benar. Anda mulai
membaca buku tentang psikologi trading, dan mengidentifikasi dengan
karakter yang dijelaskan dalam buku tersebut sehingga pada akhirnya
datanglah tahap pencerahan. Pada tahap pencerahan ini membuat otak anda
menyadari akan satu hal yang penting, bahwa pada dunia ini tidak ada
seorang pun yang mampu memprediksi secara akurat apa yang akan terjadi
pada market 30 detik kemudian.
Anda telah menguasai satu system trading dan memodifikasinya sehingga
sesuai dengan karakter anda, sehingga mampu memberikan lebih banyak
profit dibandingkan system yang sebenarnya. Anda mulai trading jika anda
mengetahui probabilitas untuk profit lebih besar daripada untuk loss,
dimana anda hanya trading jika mendapatkan signal dari system yang telah
anda buat, anda selalu menggunakan stoploss, karena anda tahu stoploss
adalah resiko bisnis yang ada dalam dunia trading.
Ketika stoploss menghampiri, anda tidak meluapkan emosi, karena anda
telah mengetahui bahwa tak seorangpun bisa memprediksinya, dan itu bukan
dari sebuah kesalahan yang telah anda lakukan. Trading berikutnya akan
meningkatkan probabilitas profitnya karena anda tahu bahwa system anda
itu system yang mampu mendapatkan profit. Secara seketika anda menyadari
bahwa dalam dunia trading hanya ada satu hal yang penting, yakni suatu
konsistensi pada system, psikologi trading dan money management.
Kedisiplinan anda untuk melakukan trading apapun yang terjadi.
Mempelajari mengenai money management, 2% risk, dan hal lainnya.
Masalah ini mengingatkan pada anda pada 1 tahun yang lalu ketika ada
yang memberi sebuah nasehat yang sama pada anda yang dimana anda memilih
untuk mengacuhkannya. ketika itu anda memang belum siap, namun untuk
sekarang anda telah siap. Pada level pencerahan, otak anda akan mampu
menerima bahwa anda tidak bisa meramalkan pergerakan market, karena
memang tak seorang pun bisa. Dari 7% trader yang berada pada level ini,
hanya sekitar 5% yang berhasil maju ketahap berikutnya.
Sadar Akan Kompetensi
Sekarang anda hanya akan trading apabila hanya system anda memberikan
signal. Cut loss sama gampangnya dengan take profit. karena telah
mengtahui system anda akan lebih banyak memberikan profit dibandingkan
loss, dan cut loss yang anda lakukan adalah resiko bisnis yaitu max 2%
dari account anda. Pada level ini anda memulai target dengan profit 20
point per-hari, dan setelah anda mampu melakukannya secara konsisten
selama beberapa minggu, anda akan meningkatkan target anda dengan 40
point per-hari. Dan hal itu pada akhirnya mampu anda lakukan. Memang
masih harus kerja keras untuk mendapatkannya, memperbaiki system anda,
serta menguasai emosi yang selalu meledek-ledak, dan melaksanakan money
managemen yang anda pegang. level ini biasanya berjalan sekitar 6 bulan.
Dari 5% trader hanya sekitar 3% yang sanggup maju ketahap selanjutnya.
Menyadari Kompetensi Yang Anda Miliki
Pada tahapan ini anda telah mampu trading secara alami, dimana anda
telah menguasai semuanya, dan anda bisa telah mampu berdansa dengan
pergerakan pasar, kemanapun arah market berjalan, anda telah melakukan
open posisi secara benar, jadi anda tinggal melihat profit anda bergerak
dari 2 digit ke 5 digit. Inilah tahapan puncak bagi seorang trader,
inilah tahapan utopia, dimana anda telah menguasai emosi anda dan kini
anda trading dengan account yang terus membesar setiap harinya. Dari
kumulatif profit yang telah anda peroleh. anda akan menjadi bintang pada
chat room, dan orang-orang akan mendengarkan apa yang akan anda
katakan, dengan demikian anda dikenal dengan pertanyaan mereka, karena
anda telah berada diposisi mereka 2 tahun yang lalu.
Dengan kompetensi yang telah anda miliki, anda akan memberikan saran
bagi mereka, namun anda mengetahui bahwa kebanyakan dari mereka tidak
akan mendengarkannya karena mereka masih seorang trader pada tahapan 1.
Anda tidak akan mempunyai masalah dengan financial anda lagi, anda mampu
membeli semua benda yang tersedia untuk dijual, anda bisa pindah
kehotel bintang 5, dan menjadi penghuni tetap disana. anda telah
mempunyai penghasilan seperti seorang superstar, yang membuat buku
sendiri, anda bisa trading dengan margin yang tanpa batas, dan account
anda akan berlipat-lipat dari account awal. Hanya 3% dari trader yang
bisa mencapai tahapan ini. Dengan demikian anda akan bangga dan berkata "
SAYA SEORANG TRADER".
Setelah anda memahami uraian saya diatas, ada baiknya perlu untuk anda
perhatikan tambahan dari saya sebagai acuan anda sebelum registrasi
disalah satu broker sebagai berikut :