Dalam penggunaan perhitungan fibonacci yang berikutnya akan digunakan
dalam menentukan sebuah target. Yang perlu untuk anda selalu ingat
dimana waktu kita trading "Jika ragu, tahu kapan kita harus keluar",
Mari kita mulai dengan contoh pada kondisi dimana tren sedang merangkak
naik.
Pada saat uptrend, idenya ialah mengambil keuntungan dengan BUY pada
saat fibonacci dimaan harga perpanjangan/ekstensi. Anda menentukan
tingkat ekstensi Fibonacci dengan menggunakan tiga klik mouse. Pertama,
klik pada Swing Low yang signifikan, kemudian tarik kursor anda lalu
klik pada Swing High terbaru. Sehingga pada akhirnya, tarik kursor anda
kembali dan klik pada salah satu tingkat retracement.
Ini akan menampilkan masing-masing dari Extension level Harga yang
menunjukkan rasio yang baik dan tingkat harga yang sesuai. Cukup rapi,
Sekarang mari kita kembali pada contoh grafik USD/CHF dimaan saya akan
menunjukkan pada anda dalam tingkat Fibonacci 50,0% ditahan kuat sebagai
support dan, setelah tiga tes, pair mata uang akhirnya kembali
melanjutkan uptrend nya.
Pada tabel di atas, anda bahkan dapat melihat dimana kenaikan harga
melewati Swing High sebelumnya. Dan mari kita menggunakan ekstensi
Fibonacci untuk melihat mana yan akan menjadi tempat baik dalam
mengambil Take Profit.
Berikut ini hasil dari apa yang terjadi telah terjadi retracement Swing Low:
- Harga mengalami rally hingga ketingkat level 61,8%, yang bergerak di Swing High pada sebelumnya.
- Harga kembali jatuh ketingkat 38,2%, dimana ia menemukan support.
- Harga kemudian menemukan resistance pada tingkat 100%.
- Beberapa hari kemudian, harga kembali mengalami rally sebelum menemukan resistance pada tingkat 161,8%.
- Harga menemukan support pada tingkat 38,2%
- Tingkat 50,0% sebagai support awal.
- Tingkat 61,8% juga menjadi daerah support, sebelum harga jatuh untuk menguji Swing Low sebelumnya
- Jika Anda melihat ke depan, Anda akan menemukan bahwa tingkat ekstensi 100% juga bertindak sebagai support.
0 komentar:
Posting Komentar