Stop loss menggunakan perhitungan Fibonacci sama pentingnya dengan
mengetahui dimana tempat untuk memasuki pasar dalam mengambil sebuah
keuntungan, mengetahui dimana untuk menempatkan stop loss juga
sangatlah penting. Mungkin anda tidak bisa memasuki pasar hanya
berdasarkan level fibonacci tanpa mengetahui dimana anda akan keluar.
Account anda akan habis selamanya dan anda akan menyalahkan fibonacci
jika trading tanpa menggunakan stop loss, serta akan mengutuk namanya.
Dalam uraian kali ini, anda akan belajar mengenai beberapa teknik dimana
anda akan memasang stop loss. Metode yang pertama ialah dengan memasang
stoploss pada level fibonacci berikutnya.
Apabila anda berencana untuk masuk pasar pada tingkat Fibonacci dengan
level 38,2%, maka anda akan menempatkan stop loss melebihi tingkatan
tersebut sebesar 50,0%. Jika anda merasa tingkatan tersebut 50,0% akan
tembus, maka anda harus memasang stop loss ditingkat 61,8% dan
seterusnya. untuk lebih lengkapnya, lihat pada gambar dibawah ini,
Apabila anda memiliki order di 50,0% maka anda dapat memasang stop loss
pada tingkat fibonacci 61,8%. Alasan utamanya ialah bahwa anda percaya
bahwa pada tingkat 50,0% akan berlaku sebagai titik resistensi. Oleh
karena itu, jika harga naik melewati titik ini, berarti perkiraan anda
salah. Mungkin harga telah melompat, dan untuk menghentikannya, anda dan
akhirnya pergi kearah order anda tadi. Jika hal ini terjadi biasanya
saya pergi kesebuah sudut, dan mulai memukul kepala saya di diinding.
Dimana saya hanya memperingatkan bahwa hal ini mungkin akan terjadi dan
terkadang beberapa kali secara berturut-turut, maka pastikan bahwa anda
membatasi suatu nilai kerugian anda dengan cepat dan biarkan order anda
disesuaikan dengan tren. Mungkin lebih baik jika anda menggunakan jenis
metode stop loss untuk jangka pendek.
Sekarang, jika anda ingin menjadi sedikit lebih aman, cara lain untuk
mengatur stop loss anda ialah pada Swing Tinggi maupun Swing Low yang
terbaru. Pada jenis penempatan stop loss dimana akan memberikan usaha
untuk anda agar lebih banyak ruang untuk bernafas dan memberikan
kesempatan yang lebih baik bagi pasar untuk bergerak dalam mendukung
perdagangan.
Apabila pergerakan dari harga pasar telah melampaui Swing High atau
Swing Low,itu berarti telah menunjukkan bahwa pembalikan dari suatu tren
telah terjadi, dan ini berarti bahwa perdagangan anda maupun setup
sudah batal dan bahwa anda sudah terlambat untuk melompat masuk kedalam
pasar.
Atur kembali stop loss yang lebih besar mungkin akan menjadi hal yang
terbaik yang digunakan dalam jangka panjang, swing trading, dan anda
juga dapat menggabungkan stop loss ini menjadi metode "scaling in ",
yang akan anda pelajari pada kemudian hari.
Tentu saja, stop loss yang lebih besar, anda juga harus ingat bahwa
untuk menyesuaikan ukuran posisi anda harus sesuai. Jika Anda cenderung
untuk berdagang dalam ukuran posisi lot yang sama, maka anda mungkin
akan mengalami kerugian yang besar. Bagaimana menurut anda ?
0 komentar:
Posting Komentar