Nilai suatu Credit Default Swap (CDS), pada saat ini telah menjadi salah
satu indikator fundamental yang paling dicari oleh para investor besar
dan para fund manager diseluruh dunia. Suatu nilai credit default swap
sebuah negara bisa menjadi acuan sebagai indikator forex yang paling
akurat dalam memprediksi pergerakan mata uang negara tersebut, baik itu
dalam medium ataupun long-term. Mengapa bisa begitu? silahkan anda simak
ulasannya dibawah ini.
Pengertian Credit Default Swap
Credit default swap ialah suatu perjanjian jual beli dimana seorang
penjual akan memberikan jaminan asuransi kepada pihak pembeli, bahwa
dana pinjaman yang dikeluarkannya dipastikan akan dibayar.
Untuk lebih simpelnya, skema credit default swap saya gambarkan dengan
sangat sederhana sebagai berikut :
pada umumnya Credit default swap dilakukan oleh pihak bank, lembaga
keuangan dan firma keuangan lainnya dan investor yang memiliki dana
besar, bank sentral bahkan suatu negara sekalipun.
CDS Sebagai Analisa Forex
Pada contoh skala besar yang terdapat pada saat ini ialah dimana CDS
suatu negara bisa digunakan untuk memprediksi arah dari pergerakan mata
uang dari negara tersebut dimasa yang akan datang. Krisis Eropa yang
sedang terjadi dan menjadi sorotan masalah, ialah yang terjadi pada
Yunani, Portugal, Spanyol dan Italia yang mana membuat nilai CDS negara
tersebut menjadi perhatian para investor serta analis market.
Semakin tinggi nilai CDS dari negara tersebut, maka akan semakin tinggi
pula resiko yang dialami negara tersebut. Artinya, Krisis yang terjadi
pada negara tersebut akan berdampak kepada nilai CDS, maka resiko negara
tersebut untuk bangkrut dimata investor juga semakin tinggi. Hal ini
tentu saja akan mengakibatkan turunnya kepercayaan investor yang
berdampak kepada lemahnya nilai mata uang negara tersebut.
5 tahun CDS yang terdapat pada Negara Timur Tengah, seperti Bahrain,
Saudi Arabia, Maroko dan Turkey yang juga memperlihatkan sebuah grafik
kenaikan. Hal ini menandakan bahwa ketegangan yang terjadi antara Iran
dan Amerika mengenai masalah senjata nuklir pada zona Timur Tengah saat
ini masih menjadi isu yang penting. Hal ini bisa mensupport harga Crude
Oil menguat ditengah lemahnya permintaan Crude Oil sebagai akibat dari
krisis global.

Berikut adalah kondisi CDS terkini yang saya
miliki dari negara-negara zona Eropa yang "bermasalah" dan beberapa
negara lainnya :
Dimana dapat kita lihat, 5 tahun CDS dari Negara Portugal, Yunani, Italy
serta Spanyol berada pada kondisi terakhir yang tiba-tiba mengalami
pelonjakan secara tajam. Ini menandakan bahwa dalam medium-term hingga
long-term, persoalan krisis Eropa ini masih akan menjadi berita utama
dan akan terus berpotensi untuk menekan mata uang euro.


Dengan mengamati nilai CDS suatu negara,
maka dapat saya simpulkan bahwa credit default swap sebagai indikator
forex yang paling akurat. Dimana Kedua grafik Credit Default Swap yang
terdapat diatas memberikan kepada kita bahwa suatu "big picture" dari
analisa fundamental untuk melihat market secara jelas. Gambaran market
yang tanpa terkontaminasi oleh berita-berita harian serta media yang
terkesan mengaburkan kondisi market yang sebenarnya sedang terjadi.
1 komentar:
bole juga niii....
Posting Komentar