Mayoritas seorang trader cenderung melakukan trading secara short term.
Alasan kenapa hal ini bisa terjadi ialah, kebanyakan dari kita tidak
sabar dalam menunggu waktu dalam seharian untuk mendapatkan momen
trading yang tepat. Namun bisa jadi karena tangan anda telah gatal
ketika sedang memandangi metatrader. Seorang trader seperti ini, mereka
cenderung untuk mendapatkan profit sesegera mungkin. Mereka mungkin akan
senang dalam meraih keberhasilan sekitar 10 pips selama 10 kali dalam
satu hari dibandingkan menuai profit sebesar 100 pips dalam 1 posisi
dengan mengalami floating loss terlebih dahulu. Strategi yang cocok bagi
seorang trader seperti ini ialah strategi momentum jangka pendek.
Dalam memanfaatkan strategi momentum jangka pendek, anda bisa
menggunakan 3 indikator yang terdapat pada metatrader, adapun indikator
tersebut;
1. 20-day exponential moving average (EMA).
2. 100-day simple moving average (SMA).
3. Moving average convergence/divergence (MACD) - setting default.
20-day exponential moving average (EMA), digunakan untuk membaca
pergerakan dari momentum chart yang baru terjadi. 100-day simple moving
average (SMA), digunakan untuk memastikan apabila kita hanya mengambil
open posisi yang sejalan dengan arah trend. Sedangkan Moving Average
Convergence Divergence (MACD), digunakan dalam mengukur kekuatan
momentum serta menyaring signal yang salah.
Dalam menggunakan strategi momentum jangka pendek, anda dapat mengikuti petunjuknya dibawah ini :
Open Posisi Buy/Beli

- Atur timeframe anda menggunakan M5
- Tentukan pair dari mata uang yang "bergerak" dibawah 20-day exponential moving average (EMA), dan 100-day simple moving average (SMA).
- Tunggu hingga chart memotong kedua indikator moving average sebanyak 15 pips dan pastikan MACD sudah berada pada level positif, dimana tidak lebih dari 5 candle.
- Tempatkan stop loss pada harga low di candle yang memotong kedua moving average.
- Atur timeframe anda menggunakan M5
- Tentukan pair mata uang yang "bergerak" diatas 20-day exponential moving average (EMA) dan 100-day simple moving average (SMA).
- Tunggu hingga chart memotong kedua indikator moving average sebanyak 15 pips dan pastikan MACD sudah berada di level negatif tidak lebih dari 5 candle.
- Tempatkan stop loss pada harga high pada candle yang memotong kedua moving average.
Kesalahan besar lebih mudah untuk diperbaiki, sedangkan kebiasan buruk yang kecil sangat sulit untuk dihilangkan.
0 komentar:
Posting Komentar